Showing posts with label kuliner. Show all posts
Showing posts with label kuliner. Show all posts

May 17, 2018

Late Post : Salted Egg Pork Ribs and Salted Egg Fish Skin


Actually, this is my late post from my visit in Singapore last month (on April). I went there only for 3 days, for business purpose. Since I’m not often visit Singapore (not really sure why I’m not so interest going around in there), I also arrange to meet my friends there in the evening.


We planned to have dinner in Kushikatsu Tanaka, Clarke Quay, around 7pm, but the funny thing, I lost when heading there. My boss gave me the wrong direction, instead of take the MRT, he said that by Bus is faster. But apparently, he forgot the Bus number, and so finally after going around from 1 Bus stop to another stop, we decided to take MRT. The things that I don’t know at that time, that I should take the Blue Line and get off in Fort Canning instead of take the Purple Line, and stop in Clarke Quay. The station and the restaurant quite far, and since I’m very tired because just get back from Expo, I take the taxi. The cost around SGD11, 5 minutes from Clarke Quay MRT Station. J  




This time, I also asked a favor from one of my friends to buy an armband-waistband in Decathlon Bedok (the price SGD 26.9) for my daughter. Since in Decathlon Alam Sutra this product never available and the shopkeeper said that in Decathlon Bedok, this stuff still has some stocks. Luckily, she’s very nice person, she bought it first for me, and I only have to repay her when we met. She even gave me discount, it should be SGD 26.9, but I only pay SGD 26. Awesome!  




The next day, I’m following the recommendation from one of my friends yesterday. She told me that the new menu in Far East Plaza (near Orchard MRT) is very famous for its Salted Egg Pork Ribs. This food stall named: New Station Snack Bar. And she said that this is must try dish. So, I search in goggle map for the location, and around 5.45 pm, I going there alone. 


Far East Plaza not far from Orchard MRT station, only walks around 10 minutes. This Plaza is not crowded; moreover, I don’t think it can be name as a Plaza. Its looks like ITC for me. J  


The restaurant located in 5th floor, and I could say this place have complete Chinese food menu, despite of the location seems like food stall in ITC Mangga Dua. The price is also affordable, mostly under SGD10. I only ordered Salted Egg Pork Ribs with Rice, and Tea. Total cost SGD 8. Crispy and well-done pork ribs, drenched in tasty salted egg yolk sauce, a very yummy dish. I love that the sauce is rich and extremely savory with a hint of curry from the curry leaves.





And still about salted egg, I also decided to buy salted egg fish skin. This snacks nowadays become very popular in Singapore because of the savory taste. Since I want to try various kind of fish skin, I bought 3 brands that well known in there, The Golden Duck, Fragrance and Oyu. I didn’t get small size of Irvins, so I cancel the order.


Overall, the taste was good. I actually love every dish or snacks with salted eggs topping. So For me, every brand were yummy J The Golden Ducks itself has spicy taste (and now Irvins also launching the new product, spicy fish skin). My Japanese friend doesn’t like it, but somehow I love it. This is the snacks that maybe I’ll looking for when I visit Singapore once again. I think I must spare larger space in my luggage for this. Haha…  







Finally, that’s my experiences for only 3 days in Singapore during my business trip. Very short time, but it’s enough for me. Since I went there only with my boss, sneaking time after working hour for a little bit happiness vacation is a precious moment. I’m glad my boss not the kind of killer type. Haha…









July 7, 2014

Traveling ke Medan dan Berastagi part I

Minggu kemarin akhirnya gue ambil cuti 3 hari untuk memenuhi salah satu keinginan nyokap, jalan-jalan ke Medan, nak tengok teman nyokap yang uda dianggap sodara. Sempet ragu juga, secara gue pas banget lewat trimester pertama, 13 weeks! 
Pas konsul ke dokter, hubby uda nanya-nanya, boleh apa ngga. As usual, the doctor only said : "Gak apa-apa itu". Emang sih dokter ane satu ini, baik sih, tapi santai pisan... hahaha...

Sempet ada perbedaan pendapat, katanya kalau lagi hamil trus jalan-jalan nyeberang pulau itu pamali. Jujur aja ane gak yakin, masalahnya belum pernah denger yang begituan. So demi my last traveling, gue coba searching-searching internet, ngga nemu juga statement pamali yang satu ini. Akhirnya sempet nanya juga ke sodara, ternyata pernah kok hamil gede juga kemana-mana, so far anaknya baik-baik aja. Jadi yakin deh, dengan doa dan lindungan Tuhan, everything's gonna be OK.

Untungnya saat berangkat, gue engga terserang morning sick, or whatever itu karena suka ga liat waktu kalau mual trus muntah. Sempat kepikir, kalo muntah-muntah di pesawat kan mana seru. Perjalanan Jakarta-Medan sekitar 2 jam, sempat kena delay di AA sekitar 40 menit, dan ga ada dikasih snack. Dasar Low Cost Airline, service pun ikutan low.

Sampai Medan ternyata cuaca panas, untungnya jemputan sudah tiba, jadi langsung ambil bagasi and lanjut ke Berastagi. Rencana memang hari pertama langsung ke Berastagi, dan sebenernya mau lanjut ke Danau Toba, tapi mengingat ke Toba perjalanannya jauh, terpaksa aku membatalkan diri dan menginap 2 hari di Berastagi. Hari pertama nginep di villa temennya koko, abis itu besoknya kita mencoba ke Simalem Resort di Merek, sekitar sejam dari Berastagi. 

Simalem Resort sebenernya cukup oke, tapi masuknya aja 200.000 per mobil, dan karena pas bulan puasa, disana ngga ada yang jualan. Aneh juga sih, sebuah resort yang cenderung private, tetapi sarana akomodasi tidak lengkap. Kalau makan harus keluar resort, trus yang bawa mobil, kena charge lagi saat masuk, apa ngga aneh? Resortnya sih not bad, kamarnya banyak yang masih under construction, harga perkamar dari IDR 2.500.000,- dan ada diskon sesuai umur. Overall sih total kamar tetap aja IDR 1.500.000,- permalam. Pikir punya pikir, lebih baik menginap di Berastagi aja, lebih enak karena banyak makanan dan mini market, kalau-kalau memerlukan barang tertentu, setidaknya dekat kemana-mana.

Sekitar jam 1 siang, kita balik dari Simalem. Lapar melanda karena disana tidak disediakan makanan sama sekali, mampirlah kita di BPK terdekat di Kabanjahe. Lupa namanya, tapi BPK nya enak. Total jendral 6 piring BPK + 1 Saksang dan 3 BPK dibungkus, hanya 195ribu sajo. Disitu baru tau lah, ternyata BPK ada panggang putih (lemak) dan panggang merah (daging). Wuih mantap kali lah disana....
Perut kenyang hati bahagia, mampirlah kita ke Air Terjun Sipiso-Piso. Karena sore itu gerimis, lebih baik diputuskan untuk tidak turun ke bawah, takut terpleset, bisa berabe. Setelah berfoto-foto sebentar, pulanglah kita ke Berastagi.

Di Berastagi kita menginap di Mikie Holiday Resort. Kebetulan saat itu gerimis sepanjang sore sampai malam, alhasil cuaca jadi sangat-sangat dingin sekali. Mungkin dibawah 16 derajat, karena badan langsung menggigil begitu keluar kamar. Irit juga itu hotel, ngga perlu pakai AC lagi.
Fasilitas hotel cukup oke, restonya juga bagus. Tapi karena kita uda kekenyangan BPK, dan (lagi) masih bungkus 3 BPK, makan malam cukup dikamar saja. Nasi putih kita minta 3 bungkus, yang ternyata banyaknyo tidak kira-kira. Sebenarnya cukup 1 bungkus untuk berdua. 

Paginya, sarapan di Azalea Resto - Mikie Holiday, menunya lengkap. Dari sayuran (capcay), nasgor, ayam, sampai ke bubur. Kalau mau scrambled egg dan sunny side juga ada. Bisa minum jus markisa sepuasnya (sirup markisa lebih tepatnya), enak kali lah... Puas  menginap disitu. Sayang cuma semalam aja, siangnya kita uda harus check-out menuju Medan.

Siangnya setelah check out dari hotel, pergilah kita cari makan. Lagi-lagi mampir di BPK terdekat. Kebetulan ada BPK yang cukup ramai, yaitu Serasi Rasa. Lokasi nya cukup bersih, tidak seperti BPK sebelumnya. Kali ini kita makan dengan porsi 'normal'. Hahaha...

To be continued part 2

 

June 16, 2014

Carnivor, the Meat Company at PIK

Kemarin Minggu, sepulang gereja di Regina Caeli PIK, gue dan hubby iseng-iseng pengen memuaskan keinginan untuk makan steak. Pertama-tama, terpikirkan untuk makan di Holycow! Steak jalan Panjang, tapi dengan pertimbangan lokasi cukup jauh dari PIK, dan hubby malas nyetir jauh-jauh, jadilah kita mau cobain aja steak daerah PIK.

Ada beberapa tempat yang kita pertimbangkan, secara kita jarang kongkow di PIK. Pertama adalah Steak Gunting, kemudian Smokey Ribs, and the last one is Carnivor. Setelah mempertimbangkan review dan tentunya... tempat parkir! Sampailah pada kesimpulan ke Carnivor saja. Sebelum kesana, kita mampir dulu ke All Fresh Fruit Market di deket Burger King PIK. Ceritanya mo beli jeruk doang buat gue, tapi jadi tergoda beli : Rujak! Yang kepengen justru si hubby, dan beli ga tanggung-tanggung, nyaris 1 kg. Harga per varian buahnya Rp. 8800,-/100gr, hubby kalap. Dibelinya jambu (manisan), jambu air, mangga, jeruk bali, pepaya, bengkuang, buah naga. Lengkap deh. Total ngerujak : 87.000. Hahaha... ngerujak termahal nih sepertinya. Tapi berhubung buahnya segar dan manis, ngga rugi sih buang duit buat makanan sehat.

Abis puas ngerujak, jalanlah kita menuju Carnivor - The Meat Company. Untunglah parkir juga tidak susah, langsung nemu tempat didepan restonya. Suasana restonya cukup menyenangkan. Hommy dan memang cocok untuk nongki. Menunya pun menggiurkan... Ada pork dan beef. Kali ini gw pesen : Beef Belly Grilled, sementara hubby pesan Babyback Pork Grilled. Harga Beef Belly @95rb, sedangkan Babyback @135rb.



Ternyata rasanya, lezatosss! Enak bener... Abuba sih lewat ya... Pokoknya ini worth to try banget lah.
Can't hardly wait to go back for another menu ^^

April 23, 2014

Kuliner di Pasar Lama, Tangerang

Kemarin weekend gue akhirnya sempet mencoba Laksa Tangerang. Mie yang gue coba ini sebenernya simpel. Laksa Tangerang itu hanya berisi mie putih yang berukuran cukup besar, kemudian disiram kuah sayur, dan taburan kucai. Untuk lauknya bisa pilih, mau polos, dengan tahu-telur atau ayam. Gue pilih pakai tahu-telur, cukup Rp. 10.000,- saja.
Porsi Laksa Tangerang ini cukup lumayan banyak buat gue, untuk rasa cukuplah. Walaupun kuah memang mirip dengan lontong sayur, bedanya memang ngga pakai sayur.
Laksa Pasar Lama, Tangerang
Kuliner selanjutnya, gue dan hubby mencoba mencari sate. Sate yang paling terkenal disana, ya tak lain tak bukan adalah sate babi.

Sate Babi di Pasar Lama, penjualnya sangat banyak. Rasanya di setiap penjual pasti dia juga ada jual sate ini. Macem-macem jenis makanan yang dijual, tetapi hampir semua varian porky. Ada gohyong, bakso babi, babi hong, bakut, bektim, pia, many more. Yang jelas itu surga buat pecinta makanan non-halal.
Disini makanan cukup lengkap, kalau mau bakso sapi, juga available, yaitu Bakso Mas Gino. Sepertinya sih, dari review banyak 'pencicip', bakso ini terkenal enak. Worth to try.

Kemudian di Pasar Lama ini, juga banyak sekali jajanan / cemilan kue-kue sederhana. Seperti kue ranggi, kue cubit, kue ape, ataupun martabak.
Jadi silahkan pilih mana yang sesuai selera, karena disini makanan berat dan ringan sama lengkapnya.


March 20, 2014

Bakery, Bakery, Bakery...

Weekend kemarin akhirnya kesampean juga cobain Bakery baru TOUS les JOURS di Mall Summarecon. Emang sih, sebenernya ga baru juga, tapi entah kenapa tiap mo mampir, ada aja kejadian yang bikin ga jadi. Entah karena buru-buru pulang, kaki sakit, lagi miskin (*terpuruk*), males mampir, dst. Tapi pas kemarin karena target cuma jalan-jalan doang, gw menyempatkan diri mampir disana.

Waktu itu entah kenapa, roti yang ada kok rasanya kurang greget ya. Mungkin karena koleksi rotinya disana kurang lengkap? Tapi first impression sih, store-nya look nice, warm place gitu, but it was before I saw a big-giant fly in the bread. Big No! Gimana bisa, toko bakery yang  keren abis kek gitu, ada lalat di rotinya? Lalat hijau pula. Hadeh...
Akhirnya karena agak-agak amaze dengan lalat kek gitu, gw putuskan beli roti yang jauh dari lokasi hinggap sang lalat. Pilihan jatuh ke roti bulat (doughnut) dan pastry coklat.

The doughnut
Pastry

Rasanya sih lumayan, tapi kok gak se 'wah' yang review orang-orang ya.
Pertama sih karena roti donat-nya di goreng (not baked), jadi entah kenapa saat dimakan, minyaknya kok masih banyak. Sampai-sampai gw terpaksa pakai tissue supaya minyaknya bisa berkurang. Sedangkan pastry-nya, juga ga istimewa. Apakah gw salah beli? Tapi sepertinya kok pilihannya saat itu tidak banyak.

Overall, selama gw coba bakery yang lain, ex : Breadtalk, Breadlife, somehow gw masih prefer Breadlife. Dengan kisaran harga yang 'mirip', Breadlife variasi cukup menarik, dan rotinya tebal, tidak seperti Breadtalk yang langsung kempes kalau digigit.
Buat gw, nilai TLJ masih 3/5 deh.

December 19, 2011

Sukabumi, 17-18 Desember 2011

Sebulan yang lalu, kami sekeluarga (my family and my sist's family) sudah merencanakan untuk melakukan KS (Kumpul Sedulur - acara rutin ketemuan sebulan sekali) di Sukabumi-Jawa barat. Kebetulan kita semua setuju-setuju aja, so jadilah weekend kemarin ini kita jalan ke Sukabumi. Gue berangkat dari rumah hari Sabtu jam 7-an pagi, masih sempat makan ketoprak di Puri (saking lapernya) dan baru setelah itu melanjutkan perjalanan.


Rencana kita semua akan ketemuan di Rest Area sekitar KM 10 Tol Jagorawi jam 9 pagi, gue sampe sana jam 8.30 am. Kebetulan jalan menuju kesana masih lancar jaya. Sempat juga gue ngopi di Starbucks, and yeay! Peppermint Mocha Frappe memang enak! 
Setelah semuanya ngumpul jam 9.30, kita lanjut lagi perjalanannya. Wah ternyata Sukabumi cukup jauh juga, perasaan terakhir kali kesana waktu rafting dengan anak-anak kantor berangkat jam 6 pagi, jalanan cukup lancar tapi sekarang mulai merayap, mungkin karena kesiangan yak... sigh...


Perjalanan menuju hotelnya cukup lama, kami lewat jalur alternatif karena menghindari pasar. Jam 2 siang kami berhenti untuk makan siang, secara laper sangat perjalanan naik turun ga nyampe-nyampe. Abis itu kita terusin perjalanan sekitar 1 jam, sampai ke hotelnya. Nama hotelnya adalah A'Rondari, lokasinya cukup oke, udaranya dingin (pastinya!) dan nyaman. Alamatnya di Jalan Sriwedari No.53, Sukabumi. 

Setelah kita istirahat sejenak, gue dan hubby berencana jalan-jalan sebentar keluar. Ngeliat sukabumi kaya apa gtu. Ternyata diluar hujan deres sekali. Kita tunggu aja sampai agak reda, baru jalan. Yang pertama kita tuju adalah : Penjual Mochi! Kebetulan sebelum sampai hotel, gue sempat lihat ada yang jual mochi, jadi gue pikir coba-coba aja mampir. Nama tokonya adalah Mochi Kaswari (Bakat Jaya). Kita mampir disana dan beli yang biasa, rasa pandan. Ternyata uenaaakkk!! Emang dasarnya sih demen mochi, jadi kita beli satu ikat seharga 20 ribu, plus keripik pangsit yang ternyata juga pedes-gurih, hanya 10 ribu rupiah. Nyam-nyam deh...


Balik ke hotel, kita sempat istirahat bentar, abis itu cari makan malam. Direkomendasikan oleh koko gue di Resto Andy Ciwangi, katanya mapo tahu-nya oke banget. So akhirnya kita kesana, mo cobain menunya. Resto Andy ini alamatnya di Jalan Ciwangi no. 14, dan gue baru tau kalau ternyata dia juga buka florist. Jadi sepertinya, usaha floristnya lebih lama dari restonya. Enak juga ya, secara restonya buka hanya dari pukul 11 am - 2 pm, istirahat, dan buka kembali jam 5 pm - 8 pm. Padahal rumahnya juga ternyata besar, berarti usaha mereka memang maju sekali. Back to the menu, main course yang kita pesan ada 3 macem, Mapo Tahu (pastinya), Kerapu tim, dan Soka telur asin. Overall sih makanannya memang enak, gue makan sampe kekenyangan, hubby nambah sepiring... (-.-)'

Menu Ciwangi : Mapo tahu, kerapu tim dan soka telor asin
Sehabis makan, sebenernya ada rencana jalan-jalan atau makan wedang ronde. Tapi kita semua uda kekenyangan. Ternyata sewaktu kita puter-puter di kota, gue lihat kota Sukabumi sebenernya cukup maju, yang belum ada sih cuma XXI. Hehehe...
Karena badan uda pada cape, akhirnya kita putuskan balik hotel dan tidur. What a nice weekend... ^^

September 13, 2011

Mudik yooo...



Libur lebaran taun ini jatuh tanggal 30-31 Agustus, dan ditambah dengan cuti bersama tanggal 29 Agustus dan 1-2 September, maka officialy libur seminggu + lebih 2 hari. Gue ama hubby uda sepakat untuk mudik naik mobil ke Jogja. Meskipun gue uda bayangin bakal macet, yang gue gak bisa bayangin adalah... LUAR BIASA MACET!


Bayangkan aja, kita berangkat tanggal 27 Agustus, jam 1 pagi, sampe di Jogja jam 4 pagi hari Minggu 28 Agustus. So gue on the road 28 jam! Untung aja pulangnya barengan 6 orang (gue cewe sendiri), jadi mereka gantian nyetir gue tidur bangun-ngobrol-tidur-makan-ngobrol-tidur, hehehe...
Tapi dasarnya emang uda diniatin yah, walopun macet kita tetep hepi. Dah lama ga balik soalnya, lagian yah berhubung yg nyetir bisa gantian, jadi engga terlalu berat.


Sampai di Jogja kita uda full schedule, hari pertama makan jejamuran, jalan bentar ke amplas, trus makan gudeg. Besoknya jalan ke Solo makan Nasi Liwet Yu Tukinem (ganti tempat favorit, bukan Yu Sani lagi). Trus lanjut minum susu segar Shi Jack. Emang top abis itu susunya, coklatnya enakkkk... mantaff!


The next day jalan ke Bantul, trus cari Bakmie Jawa. Besoknya lagi ke Pantai Baron, makan ikan sepuasnya. Beli ikan 2kg, masi nambah udang goreng, wader, cumi goreng. Emang kita beli kayanya kebanyakan, sampe dibawa pulang segala. Besoknya lagi kita ke Solo sorenya, dan mengulang nasi Liwet Yu Tukinem plus Shi Jack. 


Kalimilk Seturan
Ga kerasa waktu sangat cepat berlalu, pas hari terakhir, kita sempet-sempetin ke Kalimilk di Seturan. Sebenernya niat ke Monjali, tapi baru nyadar yang di monjali buka jam 1.30 siang. Ya kesiangan banget. So terpaksa ke Seturan aja yang deket dan uda buka dari pagi. 
Not bad lah Kalimilk fot it's taste and place. Mirip seperti Cimory di Puncak. Next time ke Jogja mau mampir di Kalimilk Monjali deh...

Strawberry, Caramel and Pure Milk



November 29, 2010

Macam-macam Teh dan Khasiatnya


Teh Hijau
Termasuk jenis teh yang begitu disukai karena manfaatnya sangat besar untuk tubuh kita, catechins antioksidan dan kuta yang terkandung didalamnya bisa membantu membunuh virus, memacu daya tahan tubuh,juga bisa memperlambat efek penuaan dini.
Teh Peppermint
Merupakan jenis teh yang berguna bagi yang bermasalah dengan percernaan, kerena Teh yang satu ini mungkin bisa menolong, hal ini karena mengandung antispasmodia dan peppermint tea-nya bisa memperlancar pencernaan. Teh ini benar-benar bebas kafein.
Teh Hitam
Ini jenis teh yang sering kita konsumsi, yang ternyata juga memiliki manfaat, karena Teh yang ini mempunyai kandungan polyhenol ini bisa mencegah kanker dan penyakit jantung, kolesterol tinggi dan infeksi.
Teh Chamomile
Teh jenis untuk bisa untuk mengusir kegelisahan, karena Teh yang ini mengandung valerianic acid yang berkhasiat untuk menenangkan kegelisahan dan membantu cepat tidur, disisi lain bagi yang bermasalah dengan jerawat, teh jenis ini bagus untuk dikonsumsi karena german camomile dapat menyembuhkan jerawat.
Teh Jahe
Ada banyak manfaat juga dengan minum teh jahe ini, karena Teh ini mengandung antioksidan yang membantu mencegah kanker serta memulihkan gejala flu dan sakit perut.
Teh Rosella
Rosella (Hibiscus sabdariffa) sangat berkhasiat untuk kesehatan. Mulai dari menurunkan kadar kolesterol, diabetes, hipertensi, hingga asam urat. Teh ini juga bisa mencegah osteoporosis, dan baik dikonsumsi untuk ibu hamil dan bayi dalam kandungannya.Teh ini dapat juga mengatasi batuk, sakit tenggorokan, dan sariawan. Rosella dapat juga menjaga kehalusan kulit dari keriput. Khasiat lainnya adalah melancarkan buang air besar.
Tanaman Rosella ini berasal dari India dan Afrika. Tanaman ini memiliki bunga berwarna merah dengan aroma yang khas dan memiliki rasa yang asam, namun menyegarkan dan menyehatkan. 

March 24, 2010

Another Bday @Sushi-tei

Tanggal 5 Maret kemaren gw ngerayain bday yg ke... ehm... twenty something lah. I decide to had lunch in Sushi-Tei with my bf. Gara-garanya gw sekarang demen makan sushi, and only sushi, kalo sashimi sih no thx. Yang dipesen juga rata-rata sushi roll gtu deh, with caviar, unagi, avocado. But my bf insist to ate sashimi. Yeah... so we ordered salmon sashimi. And I didnt touched it, hehehe...

Lucky me, di Sushi-Tei ternyata ada program "kue ulang tahun" untuk siapa saja yang berulang tahun di bulan itu. So dapetlah kita "kue sashimi", and I wish I could choose the other :( Jadi kue ultahku dengan senang hati aku delegasikan ke my bf (jiaaah... ky kerjaan aja).

Pokoknya luar biasa kenyang deh kali ini, tapi tetep ya, masi aja kepengen sushi. Ga bosen juga ternyata, hehe... can't wait for the next.






February 16, 2010

Valentines Night and Sincia @La Piazza-Gading


Tanggal 13 Feb kemaren adalah malem Valentine sekaligus malam Sincia. Kita (gw ama yayank) memutuskan untuk spent the weekend @gading. So hari itu dibuka dengan ke Erha (siang), nonton Percy Jackson And Lightening Thief, then dinner di La Piaza. 

Kebetulan banget malem itu ada live show menyambut Imlek, plus pertunjukan barongsai. Alhasil tu foodcourt outdoor ruameeee banget. Tempat duduk kita pun ga bukan VIP seat, jadi dengan panggung juga agak jauh n gak keliatan jelas show-nya.
Begitu kita duduk, ga berapa lama dihampiri oleh waiternya. Kita uda bingung mo order apa, liat menunya setebel buku harry potter. Akhirnya daripada si waiter nungggu kelamaan, kita pesen steak aja di Alibaba. Efektif dan efisien. Gw mau Sirloin, and co gw Tenderloin. Dan sampe sekarang gw ga bisa bedain antara lokal dan New Zealand. Perasaan sih sama aja gtu...
Minumnya gw cobain Hot Chocolate-Nya Bakoel Kofie. Ternyata not bad lho... coklatnya kerasa kaya ice cream. Yummie... 

After kita uda mulai kenyang and bete karena pemandangan yang diliat cuma orang semua, kita putusin buat balik ke XXI nonton Wolfman (mindight).
Wah... pokoknya bener-bener a long night deh... Enjoy banget jalan-jalannya. ::like it::

February 8, 2010

An evening @Sushi-Tei

Sebenernya sih pada awalnya aku ga ada niat makan sushi, tapi karena suddenly my best friend kepengen sushi, maka pergilah kita nyari makanan Jepang yang cukup populer di Indonesia ini. Setelah dengan banyak pertimbangan, finally pilihan jatuh ke Sushi-Tei. Resto yang cukup terkenal dengan fusion sushi harga relatif bersahabat, and lokasi yang ga jauh.
Sore itu pulang kantor kita menuju Sushi-Tei Plasa Senayan, berhubung belum jam makan malam, sampe sana kita ga pake waiting list lebih dari 5 menit. Sengaja kita pilih tempat duduk di bar, supaya deket ama sushi-puter (istilah aku aja nih), so tinggal pilih aja. Kepikiran deh kita buat cobain sashimi, walopun kita berdua sebenernya sama-sama ragu buat nyicipin. But there’s always the first time, so kita membulatkan tekad buat order : Salmon. Gw ga inget namanya apaan, pastinya sih salmon mentah.

Yang onigiri sih lumayan, pokoknya yang pake nasi (ketan) itu enak, sementara… aku ama temen aku butuh perjuangan extra buat ngabisin sashimi…. Wakakakaka…. Tetep aja ga abis deh, ga ada yang demen. Harga perpiring untuk Sushi-puter ga terlalu mahal, untuk piring gold harga 37 ribu, paling murah sepertinya piring putih, dengan harga 7.5 ribu. Yang biru 11 ribu, merah 28 ribu. Tapi selain menu itu, kita juga order Dragon Roll, yang isinya udang dibalut nasi dengan topping alpukat. Harga sih lumayan juga 58 ribu, tapi rasanya ngga mengecewakan kok. Worth to try.


Above all sih, Sushi-Tei dapet rating 3.5 dari 5 deh. Pelayanannya not bad, menunya pun juga lumayan lengkap, kondisi resto bersih. Buat yang pecinta sushi, termasuk recommended buat dicobain.

My Newest Thought

Operasi Gigi Geraham Bungsu (Menggunakan BPJS 2020)

Hai semuanya, kali ini gue mau share tentang pengalaman gue operasi gigi geraham bungsu atas bawah, sebanyak 4 gigi. Yes, 4 gigi sekaligus! ...