Waktu itu entah kenapa, roti yang ada kok rasanya kurang greget ya. Mungkin karena koleksi rotinya disana kurang lengkap? Tapi first impression sih, store-nya look nice, warm place gitu, but it was before I saw a big-giant fly in the bread. Big No! Gimana bisa, toko bakery yang keren abis kek gitu, ada lalat di rotinya? Lalat hijau pula. Hadeh...
Akhirnya karena agak-agak amaze dengan lalat kek gitu, gw putuskan beli roti yang jauh dari lokasi hinggap sang lalat. Pilihan jatuh ke roti bulat (doughnut) dan pastry coklat.
The doughnut |
Pastry |
Rasanya sih lumayan, tapi kok gak se 'wah' yang review orang-orang ya.
Pertama sih karena roti donat-nya di goreng (not baked), jadi entah kenapa saat dimakan, minyaknya kok masih banyak. Sampai-sampai gw terpaksa pakai tissue supaya minyaknya bisa berkurang. Sedangkan pastry-nya, juga ga istimewa. Apakah gw salah beli? Tapi sepertinya kok pilihannya saat itu tidak banyak.
Overall, selama gw coba bakery yang lain, ex : Breadtalk, Breadlife, somehow gw masih prefer Breadlife. Dengan kisaran harga yang 'mirip', Breadlife variasi cukup menarik, dan rotinya tebal, tidak seperti Breadtalk yang langsung kempes kalau digigit.
Buat gw, nilai TLJ masih 3/5 deh.
No comments:
Post a Comment