Minggu kemarin akhirnya gue ambil cuti 3 hari untuk memenuhi salah satu keinginan nyokap, jalan-jalan ke Medan, nak tengok teman nyokap yang uda dianggap sodara. Sempet ragu juga, secara gue pas banget lewat trimester pertama, 13 weeks!
Pas konsul ke dokter, hubby uda nanya-nanya, boleh apa ngga. As usual, the doctor only said : "Gak apa-apa itu". Emang sih dokter ane satu ini, baik sih, tapi santai pisan... hahaha...
Sempet ada perbedaan pendapat, katanya kalau lagi hamil trus jalan-jalan nyeberang pulau itu pamali. Jujur aja ane gak yakin, masalahnya belum pernah denger yang begituan. So demi my last traveling, gue coba searching-searching internet, ngga nemu juga statement pamali yang satu ini. Akhirnya sempet nanya juga ke sodara, ternyata pernah kok hamil gede juga kemana-mana, so far anaknya baik-baik aja. Jadi yakin deh, dengan doa dan lindungan Tuhan, everything's gonna be OK.
Untungnya saat berangkat, gue engga terserang morning sick, or whatever itu karena suka ga liat waktu kalau mual trus muntah. Sempat kepikir, kalo muntah-muntah di pesawat kan mana seru. Perjalanan Jakarta-Medan sekitar 2 jam, sempat kena delay di AA sekitar 40 menit, dan ga ada dikasih snack. Dasar Low Cost Airline, service pun ikutan low.
Sampai Medan ternyata cuaca panas, untungnya jemputan sudah tiba, jadi langsung ambil bagasi and lanjut ke Berastagi. Rencana memang hari pertama langsung ke Berastagi, dan sebenernya mau lanjut ke Danau Toba, tapi mengingat ke Toba perjalanannya jauh, terpaksa aku membatalkan diri dan menginap 2 hari di Berastagi. Hari pertama nginep di villa temennya koko, abis itu besoknya kita mencoba ke Simalem Resort di Merek, sekitar sejam dari Berastagi.
Simalem Resort sebenernya cukup oke, tapi masuknya aja 200.000 per mobil, dan karena pas bulan puasa, disana ngga ada yang jualan. Aneh juga sih, sebuah resort yang cenderung private, tetapi sarana akomodasi tidak lengkap. Kalau makan harus keluar resort, trus yang bawa mobil, kena charge lagi saat masuk, apa ngga aneh? Resortnya sih not bad, kamarnya banyak yang masih under construction, harga perkamar dari IDR 2.500.000,- dan ada diskon sesuai umur. Overall sih total kamar tetap aja IDR 1.500.000,- permalam. Pikir punya pikir, lebih baik menginap di Berastagi aja, lebih enak karena banyak makanan dan mini market, kalau-kalau memerlukan barang tertentu, setidaknya dekat kemana-mana.
Sekitar jam 1 siang, kita balik dari Simalem. Lapar melanda karena disana tidak disediakan makanan sama sekali, mampirlah kita di BPK terdekat di Kabanjahe. Lupa namanya, tapi BPK nya enak. Total jendral 6 piring BPK + 1 Saksang dan 3 BPK dibungkus, hanya 195ribu sajo. Disitu baru tau lah, ternyata BPK ada panggang putih (lemak) dan panggang merah (daging). Wuih mantap kali lah disana....
Perut kenyang hati bahagia, mampirlah kita ke Air Terjun Sipiso-Piso. Karena sore itu gerimis, lebih baik diputuskan untuk tidak turun ke bawah, takut terpleset, bisa berabe. Setelah berfoto-foto sebentar, pulanglah kita ke Berastagi.
Di Berastagi kita menginap di Mikie Holiday Resort. Kebetulan saat itu gerimis sepanjang sore sampai malam, alhasil cuaca jadi sangat-sangat dingin sekali. Mungkin dibawah 16 derajat, karena badan langsung menggigil begitu keluar kamar. Irit juga itu hotel, ngga perlu pakai AC lagi.
Fasilitas hotel cukup oke, restonya juga bagus. Tapi karena kita uda kekenyangan BPK, dan (lagi) masih bungkus 3 BPK, makan malam cukup dikamar saja. Nasi putih kita minta 3 bungkus, yang ternyata banyaknyo tidak kira-kira. Sebenarnya cukup 1 bungkus untuk berdua.
Paginya, sarapan di Azalea Resto - Mikie Holiday, menunya lengkap. Dari sayuran (capcay), nasgor, ayam, sampai ke bubur. Kalau mau scrambled egg dan sunny side juga ada. Bisa minum jus markisa sepuasnya (sirup markisa lebih tepatnya), enak kali lah... Puas menginap disitu. Sayang cuma semalam aja, siangnya kita uda harus check-out menuju Medan.
Siangnya setelah check out dari hotel, pergilah kita cari makan. Lagi-lagi mampir di BPK terdekat. Kebetulan ada BPK yang cukup ramai, yaitu Serasi Rasa. Lokasi nya cukup bersih, tidak seperti BPK sebelumnya. Kali ini kita makan dengan porsi 'normal'. Hahaha...
To be continued part 2
No comments:
Post a Comment