May 22, 2014

7 week... Dinikmati saja...

Rasanya baru minggu ke tujuh ini, gue merasa mulai engga enak. Kadang mual tiba-tiba muncul begitu saja. Antisipasi bawa permen Fishermen dan permen jahe Sunny Ville saat berkendara (aka nyetir). Trus tiba-tiba rambut gue melepek dengan cepat, sedihnya....
Tapi ya kata teman : dinikmati saja... Oh ya baiklah...

Trus kemarin karena ga enak badan, gue ga masuk kantor, eh malah dirumah mati listrik. Emosiongggg! Uda panas, badan engga enak, sendirian karena hubby ke luar kota, eh harus nyari makan pula karena lupa ga masak nasi. Sedih bener...
Pas mau berangkat cari makan, karena kena macet, gue putusin balik lagi, cari makan di deket rumah. Pilihan jatuh ke nasi padang terdekat. Awalnya sih enak makannya, tapi entah karena bawaan bayi or something, makan jadi ga abis dan eneq. So cuma makan setengah dan dibuang. Tapi efek mualnya berkelanjutan sampe malam. Abis mencoba muntah, yang mana engga keluar apa-apa, cuma air doang, akhirnya baru bisa tidur.
Hiks... kalau dirumah sendiri begini, sepi dan menderita rasanya...


May 19, 2014

Euforia Bumil Muda... Pilih-pilih Susu Materna...

Sejak gue uda positif pregnant 5 weeks, sekarang uda 6 weeks (berarti 1.5 bulan), tiba-tiba muncul euforia beli susu bumil. Baca-baca di blog dan website, banyak yang menyarankan Prenagen. Tapi kemarin liat iklan Frisomum, kok tertarik juga.

Banyak testimoni Frisomum bagus karena itu susu yang sejak maternity dan lactation ga perlu diganti. Jadi cukup 1 jenis saja. Looks interesting, right? Kemudian pengemasannya bagus. Disaat yang lain cuma kasih kotak, bahkan tanpa sendok, packaging Frisomum menggunakan kaleng sangat menarik hati, plus sendok takaran.

Taken from : http://www.friso.co.id/products/item/frisomum-gold

Tapi ternyata, Frisomum ini hanya ada rasa Vanilla. Padahal gue ga terlalu demen dengan Vanilla. Jadi idenya adalah, combine susu. Cari ke Giant terdekat, Prenagen Emesis sedang habis, akhirnya diputuskan beli Anmum Coklat.

Taken from : http://anmum.co.id/produk-anmum/anmum-materna/#.U3mMMygqXRU

Anmum ini rasanya mirip Anlene, atau memang susu coklat rasanya mirip? Hahaha...
Kalau Frisomum, rasa vanila nya seperti ice cream. Ternyata setelah dilihat, Frisomum ini buatan : FrieslandCampina. Apakah itu yang menyebabkan rasa Vanillanya mirip dengan Ice Cream Campina? Kan satu pabrikan. Hahaha... Overall sih, semua susu bumil ini paling enak memang kalau diminum dingin. Lebih ga eneg dan lebih berasa baik coklat maupun vanillanya.


May 16, 2014

1st Time Experience as a Prospective Mother

Officially announce : Gue adalah calon mama!

*Hening...
*Sorak sorai...

Begitu kemarin Senin sore tanggal 12 May gue akhirnya ke dokter untuk USG, ternyata gue sudah positif 5 minggu. WOW! It's a wow, karena selama minggu-minggu sebelumnya itu, gue masih ikutan ngegym dan yoga. Kaki diatas kepala dibawah, untung aja dedeknya kuat yah...

Awalnya sih gue memang merasa agak aneh dengan perut sejak minggu lalu, kok saat yoga, perut ini ngga lentur dan terasa buncit kaku. Ditambah lagi, ternyata gue juga udah telat sekitar 10 hari, which is very unusual. Gue berinisiatif untuk membeli test pack, tapi saat gue info hubby (yang kebetulan sedang keluar kota), katanya ntar aja tunggu dia balik hari Sabtu. Ya udah, gue tunggulah hari Sabtu.

Sabtu tiba, hubby beliin gue test pack 2 macem dengan merk yang berbeda. Sore ditest, eh garisnya dua. Masih belum yakin, hari Minggu pagi test lagi. Eh beneran kali ini garisnya 2.
Tanya-tanya cece dan temen-temen, test pack ini 95% akurat. Apalagi gue pake merk yang mengklaim 99,9% akurat. Hahaha...

Begitu 2x test, terbukti positif. First thing adalah : Info ke mama by bbm. Secara yang ngebet banget dari lama pengen cucu adalah mama. Trus baru deh info ke cece dan ke temen-temen lain. Tapi belum berani banyak-banyak karena belum USG. Tunggu gong dari dokter lah. Baru pede announce ke banyak orang. Kebetulan hari Minggu rata-rata dokter tidak praktek, jadi terpaksa USG dijadwalkan Senin Sore.

Dari sekian banyak RSIA, pilihan jatuh ke RSIA Grand Family PIK, yang merupakan satu group dengan RSIA Family di Pluit. Secara lokasi di PIK Cengkareng, tidak jauh. Dan RSIA ini terhitung baru, jadi lebih bersih dan terasa lebih nyaman. Dari segi paket melahirkan normal pun, untuk kamar utama sekitar 12 juta-an, masih tergolong standar.

Senin sore pulang kantor, gue dan hubby langsung cabs ke RSIA Grand Family. Lucky for us tidak ada antrian saat kami datang, jadi bisa langsung bertemu dokternya. Kebetulan dokter Obgyn yang available saat itu adalah Dr. IBP Widiarsa. Setelah sesi tanya jawab, masuklah sesi puncak, USG! Jeeeng jeeengg.... Karena ini kehamilan pertama, agak awkward juga saat di USG. Dari situ ketauan , ternyata debay udah 5w1d. Wah, wah... Baiklah.... :D

USG 12 Mei
Di situ dokter juga menyarankan untuk test TORCH (parasit Toxoplasma, virus Rubella, Cytomegalovirus, dan virus Herpes tipe 2) yang katanya bisa sangat membahayakan janin. Test TORCH ini biayanya sekitar satu jutaan. Tidak terlalu mahal. Susternya info kalau test ini akan selesai dalam 12 hari, jadi tanggal 24 Mei, hasil test bisa diambil.





Keesokannya, gue baru info-info ke sobat gue di jogja. Nah, dia sangat tepat sekali menjawab concern gue. Katanya : wah gue pengen liat sisi keibuan lo kek apa. Jreeenggg!!
Ini bener bingitsss! Gue selama ini selalu ngerasa belom cocok jadi ibu, tapi dengan dikasihnya debay ini, gue ngerasa, Tuhan ingin gue mencoba untuk menjadi mommy yang terbaik buat anak gue. Semoga gue bisa menjalani dengan lancar untuk titipan yang luar biasa ini.

*Terharu
*Let's Pray...







May 5, 2014

Spiderman 2 : The Amazing Andrew Garfield at Labor's Day

Tanggal 1 Mei kemarin diperingati sebagai Hari Buruh. Like always, diisi dengan demo puluhan ribu buruh ke pusat-pusat pemerintahan a.k.a Thamrin. Kantor-kantor diliburkan, pastinya. Siapa yang mau berangkat ke kantor and end up can't go home, trapped by unclear demonstration? Gue maksudn 'unclear' karena, be honest, gue ngga ngerti sebenernya si para buruh ini menuntut apa.

Nulis Outsourcing aja salah...
Beberapa tuntutan mereka yang gue dengar adalah : minta penghapusan outsourcing, dan menaikkan UMR (pastinya).
Bahkan gue dengar, ada yang minta dimasukkan uang pulsa, uang koran, dan uang parfum (ga tau yang ini bener apa ngga) dalam komponen perhitungan UMR. That's insane!

Si Buruh-buruh ini ngga mikir panjang, kalau perusahaan udah ngeganti mereka semua dengan mesin, baru lah mati pada. Sekarang logika aja, mereka di 'outsource' aja, kerjanya males-malesan, eh minta diangkat karyawan? Jujur aja, buruh-buruh ini pada banyak yang ga tau diri. Banyak yang demo bawa gadget canggih, eh masih teriak-teriak minta uang lebih? Emang mental bukan pekerja, mental pengemis. Kalau mereka teriak minta tunggakan gaji dibayar, okelah, acceptable. Tapi kalo ngeliat kerja mereka yang ga produktif dan minta supaya diangkat karyawan tetap, wah itu sih nonsense. Some say : mereka ini sebenernya ngga kurang, hanya mau meminta uang lebih dengan cara yang termudah. Huh! Shame on you!

Anyway, karena gw males ber-empati dengan buruh-buruh ini, akhirnya gw memutuskan hari libur ini nonton Amazing Spiderman 2. Dimana lagi kalau bukan di XXI Balékota Mall.
Gw datang jam 12 siang, dapat tiket jam 3pm. Ya okelah, antrinya juga hanya sekitar 20 menit. XXI Balékota Mall emang top banget deh, ga perlu cape antri.

Amazing Spiderman 2 : Spidey vs Electro
Ceritanya kali ini, si Spidey Andrew Garfield yang tinggi dan ganteng, harus berhadapan Electro, seorang ilmuwan yang tidak sengaja nyemplung di kolam percobaan ikan/sidat listrik. Akibatnya dia divonis 'mati', tetapi ternyata berevolusi jadi Electro. Sosok yang tidak berwujud, tapi dapat mengendalikan listrik yang super. Cukup cool juga sebenarnya Electro ini. Wujudnya bisa menyala seperti pake fosfor.

Kemudian ada juga old friend Peter, Harry Osborn. Penerus Osborn Corp. yang menguasai sebagian besar sumber daya kelistrikan di kota. Harry ternyata mengidap penyakit cukup parah, yang diturunkan dari ayahnya, Norman Osborn. Sampai pada suatu titik, dimana Harry sangat terobsesi untuk mendapatkan darah Spiderman yang dianggap dapat menyembuhkan penyakitnya. Menurut Harry, racun laba-laba experiment tersebut dapat menyatu dengan sang Spiderman, jadi seharusnya can cure every disease. Saat pertengahan film baru terkuak lah, bahwa racun tersebut dapat membuat Peter menjadi hebat karena ayahnya (Richard Parker) yang melakukan ujicoba tersebut, menanamkan DNA dia dalam laba-laba tersebut. Itulah alasan kenapa Peter tidak mati saat digigit laba-laba tersebut dan malah menjadi luar biasa.
Harry yang tidak mengerti alasan tersebut, mengira Spiderman tidak mau menolongnya. Terutama saat dia menyadari bahwa Spiderman adalah Peter. Bermaksud balas dendam, dia mencelakakan Gwen, membuat Gwen ikut terseret perkelahian dengan Harry, yang berujung dengan kematian.

Sungguh mengagetkan endingnya, tapi make sense. Tidak semua hal berjalan sesuai keinginan, bahkan untuk seorang super hero. He can be super, but he can't have it all.

Yang membuat surprise adalah di setiap ending film Marvel, sesudah daftar pemain (post-credits-scene) biasanya ada cuplikan film selanjutnya. Tapi kenapa di Sipderman ini, justru potongan film X-Men? Big question.

My Newest Thought

Operasi Gigi Geraham Bungsu (Menggunakan BPJS 2020)

Hai semuanya, kali ini gue mau share tentang pengalaman gue operasi gigi geraham bungsu atas bawah, sebanyak 4 gigi. Yes, 4 gigi sekaligus! ...