September 14, 2011

Last Days in Ho Chi Minh City, 14-15 Aug 2011



Days 4 & 5, Ho Chi Minh City


Sepulangnya dari Hoi An, kita balik lagi ke HCM city. Kali ini untuk menjelajahi kota saja sampai besok kita balik. Kita sampai di Tan Son Nhat sudah cukup malam, untungnya kita sudah atur pick up service dari Hotel Hoang Phong. Sayangnya kali ini pick up service ga seoke hotel pertama yang pake Fortuner. Driver kali ini sudah berumur and so does the car. Bayangkan aja, dijemput pake mobil taun 80'an kayanya, uda tua dan cukup reyot. Tapi ya tak apalah, yang penting sampe hotel.


Setelah 30 menit berkendara, sampai juga kita di kawasan Pham Ngu Lao yang cukup terkenal untuk Backpacker. Ternyata hotel yang kita masuki ini so different dengan sebelumnya, hotel Hoang Phong ini nyempil masuk gang kecil. Kita sempat ragu karena namanya : GOLDEN WIND. Setelah cross check dengan resepsionisnya, ternyata Hoang Phong is Vietnamese language, while Golden Wind is in English. Omaigat... Kenapa ga pake salah satu nama aja sih? Kebayang lah, uda hampir jam 10 malem, dan kita (menyangka) disasarin ama sopirnya ga tau kemana. Uda suudzon aja nih, untungnya bener hotelnya. Hehehe...


Karena uda kemalaman, meskipun lapar berat, kita uda males keluar untuk cari makan. So kita putuskan delivery KFC saja. Entah kenapa dengan harga 70000VND, KFC disini gak seenak di Indo. Dan lagi sambalnya sama sekali engga pedas. Doohh!! #tepokjidat
Tapi yang namanya kepepet, laper berat, ya hajaaarrr...  


Statue of Tran Nguyen Hai
Keesokan paginya kita uda siap-siap untuk searching hotel terakhir yang kita booking, yaitu Hoang Hai Long 2. Ternyata dari pencarian menggunakan google map (thanks for this technology), hotel tersebut dekat dengan Ben Than Market, yang memang menjadi tujuan kita selanjutnya.
Berbekal semangat dan map dari sang resepsionis, kita jalan mencari tempat itu. Jalan kaki sekitar 30 menit, sampailah kita di hotel itu, yang ternyata sangat dekat sekali dengan market. Maka mampirlah kita ke market dan window shopping terlebih dahulu. 
Setelah berkeliling sekitar 1 jam, kami putuskan untuk balik hotel lama untuk check out dan ambil barang. 


Seafood Fried Rice 
and Orange Juice
Dalam perjalanan baliknya, kita mampir buat makan siang di Allez Boo, resto yang didesain seperti Jungle, but it looks nice. Gue pesen nasi goreng seafood yang ternyata dihidangkan dengan cantik sampai gue bingung makannya gimana. Ndeso nih.... 
After lunch, kita angkat-angkat barang buat pindah hotel. Sebenernya gue nyesel tiap hari harus pindah hotel, ini adalah usulan temen gue. Yang gue ga kepikiran saat itu adalah : ternyata koper gue berat dan beranak pinak karena shopping di Hoi An. So kita ini totally bukan backpacker banget, tapi suitcaser keknya...


Untungnya kepindahan kali worthed banget. Hotelnya bagus! Hoang Hai Long 2 ini bintang 3 sepertinya. Sampai disana ternyata bookingan kita, deluxe room sedang kosong, di upgrade lah kita ke suite room. Mantap!! I love my room! Resepsionisnya juga lumayan cihui, enak dilihat. Hehehe...


Cathedral and St. Regina Pacis
Hari terakhir kita habiskan dengan jalan ke Katedral, Museum dan ke Ben Than Market lagi. Cathedralnya luar biasa, rasanya damai dan adem banget gue disana. Gue lumayan banyak ambil foto di Cathedral dan statue St. Regina Pacis. Diseberang Gereja ada bangunan lama yang difungsikan untuk Post Office. Kebetulan hari itu dipakai untuk foto prewed, so cwitt... Setelah merasa cukup ambil foto, kita lanjutkan lagi perjalanan ke Museum of Revolutionary. Tapi disana kita ga masuk karena males. Duduk-duduk bentar, kita jalan lagi ke Ben Than Market. 


Di market gue beli kopi dan souvenir untuk dibagi-bagiin ke temen-temen. Balik hotel istirahat bentar dan siangnya kita check out, siap-siap menuju airport lagi. Makan siang kita sengaja cari KFC (again) di mall seberang airport. Lumayan killing time sambil muter-muter cari Bourjois Powder yang emang uda diniatin dibeli, tapi ternyata ga ada stock lagi disana. Ga lupa sesuai rekomendasi, gue beli Pia Duren yang ternyata isinya cuma dikit, padahal uenakkkk banget!!


Ca Phe G7 
dan Pia Duren 
Balik di airport, kita masi nunggu sampai sekitar 1 jam-an untuk boarding. Emang sih kita udah tau kalo kelebihan bagasi, so temen gue langsung beli bagasi tambahan disana, sekitar $18 untuk 15kgs. Yah paling ngga kita bisa balik dengan tenang, ga beribet bawa barang, gitu pikir gue. Tapi ternyata ga semua selancar yang gue bayangin. 


Di bagian imigrasi, paspor gue sempat ditahan. Gue bolak-balik nanya kenapa, ga ada yang mau jelasin. Entah petugas imigrasinya pura-pura budeg, atau emang ga ngerti Inggris. Pokoknya gue dah kesel banget, bayangin aja, paspor ditahan tanpa alasan. Bisa telat balik gue cuma teronggok di airport. Setelah sekitar hampir 45 menit tanpa kejelasan, finally pasport gue dibalikin. Ini sepertinya (menurut gue) karena waktu dikedatangan, seperti yang pernah gue ceritakan disini, dimana waktu gua arrive, komputernya sempet error dan ngehang. Mungkin itu ngaruh dengan data yang masuk. Jadi saat gue balik, data gue ga ada atau mungkin corrupt. 


But however, thanks God gue masih bisa pulang dengan selamat. What a wonderful journey instead!


my best friend on a journey

No comments:

Post a Comment

My Newest Thought

Operasi Gigi Geraham Bungsu (Menggunakan BPJS 2020)

Hai semuanya, kali ini gue mau share tentang pengalaman gue operasi gigi geraham bungsu atas bawah, sebanyak 4 gigi. Yes, 4 gigi sekaligus! ...