August 25, 2011

Weekend on Singapore 30-31 July 2011

Merlion Singapore
Sebenernya gue sama sekali ga ada rencana untuk jalan-jalan di bulan Juli lalu. Tapi ini semua effect dari engga diputernya film impor di Indo. Saat itu gue ga bisa bayanging aja kalo gue ga bisa nonton Transformer 3 dan Harry Potter 7.2 di bioskop gara-gara birokrasi engga jelas kaya gtu. So minggu kedua Juli, suddenly sobat gw dan 100% supported by me, mencetuskan ide untuk nonton di Singapore. 
Setelah buka-buka website ticketing online pesawat, kita (merasa) menemukan harga tiket yang lumayan murah, around IDR 800.000 pp and of course without baggage. Langsung deh dalam sehari, kita merencakan pergi ke Sing only for weekend, 30-31 July. Oh man, that was the fastest decision I've ever made to going abroad, hahaha...

Then afterward, kita uda merencanakan tuh, disana bakalan marathon movies. Ngga taunya, pas banget tanggal 29 Juli gue denger kalo film impor uda boleh masuk lagi di indo, dan dimulai dengan HarPot 7.2 itu. Waaa... mana uda terlanjur beli tiket pula! The show must go on lah. Akhirnya pas hari H tiba, gw dengan penerbangan jam 9.55 dari Jakarta pake Tiger Airways, sampe sono jam 12.05 pm. Berhubung kita cuma pake Tiger, mendaratlah kita di Budget Terminal Changi. Dalam kondisi laper berat, kita masi kudu nyari Shuttle Bus ke Terminal 2 Changi.

Setelah nyampe di Terminal 2 atau 3 gtu (non budget, lupa yang mana), mampirlah kita di Burger King airport. Ternyata nih, ga di Jakarta, ngga di Sing, yang namanya orang nepu itu adaaa ajaaa. Orang gue jelas-jelas pesen Burger seharga SGD 8.45, gue kasi duit SGD 50, bisa-bisanya dia kembaliin cuma SGD 20.55. Kasirnya ngira gue bego kali ya, karena gue bukan orang sono. Langsung aja gue complain, dan dia kok keliatannya malu-malu gtu kaya ketauan kalo boong. Sekarang di logika aja, duit Sing itu ga ada lembaran SGD 30, gimana bisa dia balikin gue cuma SGD 10 dua lembar dan pecahan 55 sen? Fiuh... syukurlah gue kritis, biasanya di Indo gue jarang banget perhatiin kembalian, mungkin ini pelajaran supaya gue lebih perhatian ama duit yang dipegang.

Abis makan, kita menuju naik MRT dari Changi heading to MRT yang terdekat dengan hotel yang kita pesen. Setelah sempet terbingung-bingung nyariin alamat hotel yang uda gue pesen dari Booking.com, pas nemu hotelnya, eh uda jam 3pm. Amsiong bener...

Photos of Amrise Hotel, Singapore
This photo of Amrise Hotel is courtesy of TripAdvisor. 
Hotelnya agak nyempil dikit di daerah Geylang, namanya Hotel Amrise. Turun dari MRT station Kallang, walking around 15 minutes, kalo naik taxi cuma sekitar SGD 5-6. Rate nginep semalamnya sih ga mahal-mahal amat, tapi juga ga murah, IDR 425.000/night without windows. Yah gue pikir it's oke lah, toh cuma semalam doang. Kebetulan juga sobat gue engga banyak ribut tentang hotel.

Golden Village @Plaza Singapore
Back to the running time, gue ga kerasa uda jam 3 sore. Setelah mandi bentar dan tidur-tidur ayam, jam 5 sore gue berangkat lagi buat nonton di Golden Village Plaza Singapore. 
Untungnya, lokasi hotel lumayan deket ama MRT Dobby Ghout. Dan lucky me, Plaza Singapore uda nyambung ama MRT station, jadi gw gak harus keluar dr station cukup langsung naik atas aja. Mungkin kalo di Indo tuh kaya halte busway di PIM gtu deh.

Sampe sono, keknya karena kebetulan hari Sabtu, weekend, itu bioskop lumayan antri. Thanks God disana ada Captain America yang lagi diputer, not bad lah. Setidaknya ada yang bisa ditonton (yang belum masuk di Indo), hehehe....

my tickets of Captain America
Setelah antri sekitar 15 menit, baru gue sampe di depan ticketingnya, eh ternyata disini jauuuuhhh ketinggalan dari XXI / Blitz di indo. Di GV ini, kita ga bisa pilih sendiri seatnya. Aihhh maaakkkk... hari gini kok masih kuno bener. Jadilah kita beli tiket tanpa tau duduk dimana, gambling banget uda kaya main judi.. *lebay* 





Selesai nonton aja jam 9 malem, kebayang dong, marathon movies my ass... Kelar nonton aja uda loyo, akhirnya cari makan di sana sekalian. Jauh-jauh ke Sing makannya : Yoshinoya, SGD 8.5 kalo ndak salah. Lumayan lah, daripada kelaperan.
After dari Plaza Sing, we're heading to Amrise Hotel for take a rest. Amsiongnya sih, schedule penerbangan pagi jam 8 dari Changi, so jam 6 kudu check in... sigh... kebayang dong, betapa rush-nya weekend di sing dengan penerbangan pagi. untungnya Jarak hotel dengan Changi engga jauh.

Di Changi karena kepagian, kita masi sempet tuh beli minum di McD. Tapi parahnya, gue pesen Hot Tea dia kasi Ice tea. Pagi-pagi jam 5-an minum ice tea, yuckss! Sungguh engga enak banget!! Secara gue perut gue sensi banget gampang masuk angin. Akhirnya kita nunggu boarding sambil berniat beli oleh-oleh, which is coklat Hershey, dan liat-liat duty free. Ga ada yg menarik hati buat dibeli kecuali coklat, so gue duduk dan menunggu sambil terkantuk-kantuk.

Tiba-tiba saat gue duduk ngelamun, ditanya sama cewek : "Orang Indo ya?", gue jawab iya. Trus dia nanya boleh ikutan nunggu, ya gue persilahkan secara ini kan public facility. Dianya cerita kalo dia ternyata TKW dari Lampung, baru mau balik ke Indo tadi dianter ama majikannya ke airport. Dengan jujur dia bilang dengan logat melayu kalo baru sekali naik pesawat sendiri. Nah anehnya nih, si TKI baru 3-4 tahun di Sing, udah cakap bak malaysian. Masa sih uda lupa tuh asal-usul bahasa indo? Errr....

Akhirnya jam 8 kurang 30 menit, dibukalah itu antrian untuk naik pesawat. Finally without delay, we flight bak to Indo. No bagagge, only a pair of shoes in my bag... hahaha...#teteup...



July 5, 2011

Serba-Serbi Perut

Ideal stomache
Perut, it's always be the biggest problem for women. Kebanyakan, cewe itu paling gampang kena 'perut gendut', termasuk aku. Sedihnya lagi, otot perut juga yang paling lama dikecilkan dibandingkan dengan paha dan lengan! Betapa menyebalkan saat kita bertambah tua, dan perut lari kemana-mana... sigh...


Tapi btw, ternyata jenis perut buncit itupun ada berbagai macam, antara lain seperti yang bisa dibaca dibawah ini : 

1. The Spare Tyre Tummy 


Orang dengan perut seperti ini tidak banyak bergerak dalam aktivitas sehari-hari. Aktivitas mereka biasanya hanya berada di depan meja komputer sepanjang hari. Mereka juga memiliki keterikatan emosional dengan makanan manis seperti biskuit, roti, cokelat, dan karbohidrat lainnya. 


Cara mengatasi: kurangi minuman beralkohol yang mengandung gula murni karena akan langsung menuju daerah pinggang. Gula murni juga menghentikan proses pembakaran makanan Anda.Setelah itu perbaiki asupan makanan. Hindari makanan diet atau rendah lemak karena biasanya makanan tersebut mengandung bahan pengawet, garam dan bahan kimia yang tinggi.


2. The Stress Tummy 


Tipe perut ini dimiliki pemilik karir sukses dan berkepribadian perfeksionis. Mereka biasanya rentan terhadap kondisi pencernaan seperti sindrom iritasi usus yang dapat menyebabkan kembung dan membuat perut mereka lebih besar.
Perut jenis ini lebih mudah dikenali karena berat perut terpusat pada bagian depan perut dan daerah pusar. Ketika stres, orang tersebut akan lebih banyak memproduksi kortisol, suatu hormon yang mendorong tubuh yang mengikat lemak di sekitar perut.


Cara mengatasi: Tidur lebih cepat adalah cara ampuh untuk menghilangkan stres karena ketika stres, orang akan sulit untuk tidur dan makan lebih banyak.
Hal ini disebabkan oleh terganggunya produksi leptin yang mengatur nafsu makan dan metabolisme. Lakukan meditasi, atau mandi lebih lama sebelum tidur dapat mendorong tidur nyenyak. Batasi konsumsi kopi tidak lebih dari dua cangkir sehari. Lakukan yoga dan berjalan kaki untuk menyusutkan perut Anda. Jangan lakukan olahraga kardio yang berlebihan. 


3. The Little Pooch


Perut ini dimiliki oleh wanita sibuk. Mereka termasuk pecandu olahraga, tetapi terjebak dalam latihan dan rutinitas yang sama di gym sehingga perut atas langsing sedangkan perut bawah tidak. 
Hal ini disebabkan terlalu sering melakukan sit up berlebihan dan menggunakan alat-alat olahraga yang menempatkan beban pada pinggul dan punggung bawah sehingga otot-otot perut menonjol. 


Cara mengatasi: Konsumsilah makanan dengan nutrisi yang baik dan mengandung banyak serat untuk memperbaiki pencernaan yang sering radang, kembung, dan sembelit. 


4. The Mummy Tummy 


Perut ini dimiliki oleh wanita yang telah melahirkan dan memiliki waktu yang sedikit untuk diri mereka sendiri. Biasanya, setelah melahirkan, rahim akan turun dan jauh lebih berat dari sebelum kehamilan.
Perut akan kembali rata setelah enam minggu setelah melahirkan. Namun, Anda tetap perlu melatih otot-otot panggul dan perut untuk meningkatkan aliran darah dan memperkuat otot yang longgar karena hamil. 


Cara mengatasi: Konsumsilah suplemen minyak ikan untuk mengaktifkan hormon pembakaran lemak. Konsumsi juga lemak baik seperti kacang-kacangan, minyak dan buah zaitun setiap hari untuk membantu pembakaran lemak, menyerap vitamin, dan mencegah kelelahan.
Pijat otot-otot panggul sebanyak 15 hingga 20 kali dalam lima sesi per hari. Jangan lakukan sit up karena setelah melahirkan, otot akan terpisah ke garis tengah perut. Sit up hanya akan memaksa otot-otot ini terpisah lebih jauh. Sebaiknya, lakukan pernapasan dalam-dalam dengan posisi merangkak.


5. The Bloated Tummy 


Tipe perut ini rata di pagi hari, tetapi membengkak sepanjang hari dilengkapi dengan banyaknya gas dan gangguan pencernaan. Kembung dapat memengaruhi baik wanita ramping ataupun kelebihan berat badan. 


Cara mengatasinya: Ada beberapa jenis makanan yang menimbulkan alergi pencernaan seperti gandum, roti, pasta, pizza, sereal, alkohol, ragi, susu olahan seperti keju dan mentega. Hindari makanan-makanan tersebut, konsumsilah daging, ikan, sayuran segar, dan ayam. 


KHUSUS PERUT BAGIAN ATAS


Sementara untuk mengecilkan perut bagian atas (tengah) ada beberapa exercise yang bisa dicoba disamping olah raga yang tepat yakni push-up, fitness, joging, sehingga pembakaran lemak bekerja dengan sempurna, maka kita juga harus memperhatikan pola makanan dan minuman kita. 


1. Lakukan ( dapat dirumah sendiri ) rebah pada jubin yang datar dengan memakai matras. 


2. Lekukkan kedua kaki kira-kira 45 derajat kedalam. 


3. Kedua lengan lurus disamping badan, angkatlah perlahan-lahan kepala anda dan punggung anda setinggi 45 derajat, sampai anda merasapak otot perut bagian tengah tertarik, hitunglah sampai hitungan ke dua, kemudian kepala anda kembali datar. lakukan sebanyak 4 s/d 8 kali.


Untuk pertama kali, anda tidak boleh memaksa gerakan ini, nanti anda akan mendapat kram pada otot, lakukan serilex dan sekuat yg andabisa lakukan. biasanya hari pertama setelah melakukan gerakan ini sebanyak 4 x, maka anda akan merasa otot bagian tengah perut sedikit sakit / menegang. Jangan panik ! itu normal. 


Lakukan kembali hari kedua latihan anda, dalam waktu 3 atau 4 hari anda tidak lagi merasakan tegang pada otot perut. itu berarti otot sdh adaptasi dengan gerakan.


Lakukan rajin setiap hari (anda tidak perlu pergi ke fitness centrum utk hal ini , dapat anda lakukan sendiri dirumah - kuncinya hanya disiplin yang tinggi ).
Setelah 2 minggu, naikkan frekwensi hitungan bukan lagi menjadi 2 atau 4 tetapi sampai hitungan ke 8.

Dengan disertakan dengan pola makanan yg teratur, yakni tidak banyak makan yg berlemak dan manis-manis (gula memproduksi banyak kalori).
Gemuk pada bagian tengah perut, disebabkan karena LEMAK menumpuk. Hilangkan dengan cara diatas. Perbanyak makan buah, selain sehat, rasa manis pada buah sudah cukup pengganti gula sebenarnya yg anda pakai pada minuman, sebagai gantinya nimun saja air mineral.
So, how is that? Let's try at home... Jiayooo... 

June 21, 2011

5 Cara Kreatif untuk Menemukan "Passion"

KOMPAS.com - Kita selalu disarankan untuk menemukan passion, agar kita bisa melakukan sesuatu yang memang kita sukai. Karena, percuma bila kita memiliki gaji yang tinggi tetapi tidak menikmati pekerjaan yang kita lakukan bukan?
Namun, tak semua orang mampu menemukan passion-nya secara langsung. Seringkali kita masih merasa goyah, benarkah ini yang saya inginkan? Kita ingin dibantu untuk menemukan hasrat kita yang terdalam untuk membuat kehidupan kita lebih bermakna. Bila Anda berniat menemukan passion ini untuk membangun usaha yang Anda cita-citakan sejak dulu, coba ikuti lima latihan berikut.


1. Coba ingat, apa yang suka Anda lakukan ketika masih kecil?


Rob Levit, pakar kreativitas (kalau mengutip istilah Yoris Sebastian mungkin "creative junkie"), speaker, dan konsultan bisnis dari Annapolis, Md, menyarankan Anda untuk membuat daftar hal-hal yang senang Anda lakukan ketika masih kecil. Sebab menurut Levit, "Penelitian membuktikan, ada banyak hal yang bisa ditemukan dalam permainan, bahkan sebagai orang dewasa."

Coba kunjungi beberapa acara, aktivitas, atau makanan yang Anda sukai ketika masih kecil. Tanyakan pada diri Anda: hal apa dari masa kecil tersebut yang bisa dilakukan ke dalam kehidupan Anda sekarang? Bagaimaan pengalaman di masa lalu tersebut membentuk pilihan karier Anda sekarang? 

2. Buat sebuah "papan kreativitas" 


Michael Michalko, pakar kreativitas dan penulis buku ThinkPak, menyarankan, ambil sebuah papan tempelan yang besar, lalu letakkan kata-kata "bisnis baru" di tengah-tengahnya. Kemudian, buat suatu kolase gambar, ungkapan-ungkapan, artikel, puisi, dan inspirasi lain.


"Ketika Anda mengelilingi diri Anda dengan gambar-gambar dari tujuan Anda -misalnya akan menjadi seperti apa Anda nanti, atau apa yang ingin Anda ciptakan- kesadaran dan passion Anda akan tumbuh," katanya.
Begitu papan tersebut berkembang dan menjadi lebih fokus, Anda bisa mulai mengenali apa yang hilang. Lalu mulai membayangkan cara untuk mengisi kekosongan dan mewujudkan visi Anda.


3. Buat daftar tokoh-tokoh yang menginspirasi Anda


Cari tahu orang-orang yang telah meraih kesuksesan di bidang yang ingin Anda tekuni. Misalnya begini, selama resesi, banyak orang berpaling dari bisnis properti karena mereka berpikir bidang tersebut sudah mati. Namun Levit meyakini, itulah waktu yang tepat bagi Anda untuk terjun ke bisnis properti. Karena, apapun bisnisnya, selalu ada orang-orang yang sukses menjalaninya. Pelajari bagaimana mereka meraih kesuksesan, dan mengapa mereka mampu mempertahankan kesuksesannya ketika orang lain gagal. Kemudian bangun sebuah struktur untuk menirunya.
Kalau Anda ingin menjadi kreatif, susun rencana yang formal dan teliti. Bukan rencananya yang kreatif, tetapi proses yang Anda jalani lah yang membuka begitu banyak kemungkinan - Levit.
4. Mulailah melakukan apa yang Anda sukai, meskipun tanpa business plan


Memulai bisnis adalah masalah keberanian. Banyak orang yang merasa tak siap bila tidak memiliki perencanaan bisnis secara ekstensif dan tertulis, termasuk investor yang siap menghujani Anda dengan dana. Namun, ide-ide mereka tak pernah hidup, kata Cath Duncan, pakar kreativitas yang berbasis di Calgary, Canada.

Akan lebih baik bila Anda melakukan apa yang Anda sukai, meskipun Anda belum memperhitungkan bagaimana menguangkan hobi Anda tersebut. Pelajari apa yang akan terjadi bila Anda bekerja di area yang menggairahkan Anda. Bangun jaringan bisnis Anda, dan mintalah feedback yang bisa membantu Anda mengembangkan dan menyempurnakan business plan Anda. Menurut Duncan, kegembiraan karena melihat perbedaan yang terjadi akibat kontribusi Anda akan memicu kreativitas Anda.


5. Lupakan dulu ide untuk berbisnis


Kadang-kadang, pikiran kita perlu dibebaskan dari rencana-rencana untuk berbisnis tersebut. Anda bisa mencoba melakukan hal-hal lain yang membuat Anda rileks, entah itu menulis, memasak, berolahraga... apa saja yang Anda sukai. Setelah berlibur secara "mental" untuk memanjakan kesukaan Anda, Anda bisa kembali ke rencana yang telah Anda susun. Lalu, tulislah ide-ide bisnis yang mulai terpikir oleh Anda.
"Anda akan terkejut betapa segar ide-ide Anda," kata Levit. "Mengamati benda-benda yang indah, seperti seni dan alam, bisa menciptakan koneksi yang sering kita abaikan."


Sumber: Entrepreneur

June 16, 2011

Hobi baru!

Ou, ou... telah kutemukan hobi yang baru.... yaitu : Mengkoleksi magnet kulkas dari negara lain.
Hanya bisa berharap, temen-temen dari luar pada mau bawain. So far sudah beberapa orang yang menjanjikan. Dari Dubai, KL, Sing, dan Eropa!!!
Woooww! Can't hardly wait for the stuffs... Semoga semuanya mau bawain... *praying mode on*

Yang berhasil ku take a pic baru 1 nih... dari Penang... hmm... wish I have all...




Update terbaru, kemarin gue uda dapet lebih banyak lagi! Yeayy!
Ada dari US (California dan San Fransisco), juga dari Malaysia KL, Singapore, Vietnam, Roma, Perancis, Dubai. And will count for more... 

June 14, 2011

Traveling List



After doing some blog-walking, finally I found some good blogs for traveling. For example like : ranselkecil.com. The blog was really helpful, especially for backpackers who always wanna traveling with the lowest cost. 
In this link : http://ranselkecil.com/isi-ransel, they mention about what stuffs should be packed while we going on traveling abroad. And the contents really helpful for me. Here's some of the list that I quote from their blogs:
  1. jaket semiformal
  2. 2-4 kaos/blus/atasan
  3. 2 pasang celana (panjang/pendek)/rok
  4. 3+ pasang kaus kaki
  5. 3+ pasang pakaian dalam
  6. celana dalam yang panjang
  7. pakaian renang
  8. kardigan/sweater
  9. jas hujan/payung kecil
  10. parka, jubah
  11. kaos lengan panjang atau sarung
  12. dasi/scarf/bandana
  13. sarung tangan
  14. topi (rupa apapun)
  15. 1 pasang sepatu resmi
  16. 1 pasang sepatu jalan
  17. flip-flop atau sendal
  18. sabuk
  19. tas punggung/troli kecil
  20. tas kecil bawaan (bisa selempang, atau ransel mungil)
  21. kantong untuk baju kotor
  22. gembok tas
  23. jam tangan
  24. senter, baterai ekstra
  25. Swiss Army, gunting
  26. alat makan
  27. kompas
  28. peluit
  29. penahan pintu (doorstop)
  30. bantal balon/inflatable pillow
  31. sleeping bag
  32. peniti, karet
  33. perangkat menjahit (sewing kit)
  34. dental floss
  35. kantong sampah
  36. kantong Ziploc®
  37. isolasi
  38. sikat gigi
  39. alat mencukur
  40. sisir
  41. sampo, sabun dan lain-lain
  42. deodoran
  43. gunting kuku
  44. cermin kecil
  45. handuk kecil
  46. penyumbat saluran (sink stopper)
  47. deterjen ukuran kecil
  48. clothesline
  49. gantungan baju (mungkin ukuran kecil)
  50. tissue/tissue toilet/tissue antibakteri
  51. pemurni air (kimiawi atau mekanikal)
  52. analgesik
  53. obat diare
  54. obat infeksi
  55. tablet malaria
  56. anti-nyamuk
  57. sunblock
  58. lip balm
  59. pinset
  60. perangkat P3K mini
  61. pembalut wanita
  62. kontrasepsi
  63. vitamin
  64. botol/cangkir plastik
  65. kacamata minus/plus, kacamata hitam
  66. pembersih kacamata, tempat kacamata
  67. earplugs
  68. pulpen, buku nota kecil, lem batang
  69. buku alamat
  70. peta, buku panduan, buku bahasa, stiker Post-it®, daftar restoran, kartu-kartu keanggotaan, kartu-kartu nama, kartu-kartu telepon, daftar nomor telefon dan kode wilayah/negara
  71. buku, majalah
  72. amplop besar
  73. paspor, visa, foto ukuran paspor ekstra, sertifikat vaksinasi
  74. fotokopi dokumen-dokumen penting
  75. surat izin mengemudi
  76. informasi/kartu asuransi kesehatan
  77. tiket-tiket perjalanan
  78. kartu ATM, tunai, travellers’ checks
  79. cek-cek lain
  80. kantong/tas keamanan yang bisa diselipkan di bawah baju untuk uang, paspor dan lain-lain
Special Items : 
  1. kamera dan aksesoris
  2. ponsel
  3. komputer jinjing
  4. kalkulator (tenaga surya?)
  5. oleh-oleh
If there's another stuffs we need to add, it will be okay. As long as it doesn't take space too much and makes us inconveniently when we bring it with our bags.

May 31, 2011

Utang, Bermanfaat atau Mencelakakan?

Hari ini kebetulan sekali baca artikel dari Kompas yang cukup bagus. Mungkin bisa berguna jika diperhatikan baik-baik dan diterapkan dalam keseharian. Artikelnya seperti berikut :

KOMPAS.com - “Selamat pagi Pak Fulan, saya ucapkan selamat ternyata nama Bapak masuk dalam daftar prioritas Bank kami untuk mendapatkan Kartu Kredit Platinum dengan syarat ringan saja. Plus bonus untuk Bapak, bebas iuran tahunannya untuk dua tahun pertama.” Tawaran yang menarik bukan? Saya yakin pembaca yang budiman sering mendapatkan tawaran seperti ini. Tahukah anda bahwa dibalik pernyataan yang menggiurkan itu ada perangkap yang disebut “UTANG”?

Utang berarti mengurangi daya beli kita dimasa yang akan datang. Kalau pengurangan daya beli tersebut bertambah terus (alias utangnya bertambah terus), alhasil kita akan kehilangan daya beli di kemudian hari. Hal tersebut sering disebut terjerat utang. Kita mendapatkan penghasilan hanya untuk menutupi utang-utang kita. Lantas bagaimana nasib beban finansial lainnya? Seperti kebutuhan pokok, uang sekolah anak, transport, listrik, telpon dan lain-lain?, mencari utang baru?, makin terpuruk dong.
Di sisi lain utang juga sebagai penolong, sering kita dihadapkan pada situasi, butuh dana segera sedangkan penghasilan kita saat itu tidak mencukupi. Tentu salah satu solusinya adalah berutang. Lantas bagaimana kita mengelolanya agar kita terhindar dari cengkraman utang. Dua pertanyaan berikut akan mengarahkan anda agar terhindar dari cengkraman utang. Apakah penghasilan saya mampu membayar pinjaman / kredit sesuai yang diperjanjikan dimasa yang akan datang?

Jebakan utang bermula pada saat kita tidak waspada akan kemampuan kita sendiri. Karena kemudahan akan meminjam atau mengambil kredit, membuat kita lupa akan kewajiban kita dikemudian hari untuk membayar cicilannya. Besar pasak daripada tiang merupakan ancaman serius kalau kita kurang waspada. Selalu sempatkan mengevaluasi dahulu kemampuan kita sebelum memutuskan untuk mengambil pinjaman atau kredit. Saya sarankan seluruh jumlah cicilan yang harus dibayar di bulan-bulan berikutnya tidak lebih dari 30 persen dari total penghasilan bulanan.

Apakah pinjaman / kredit didasarkan pada kebutuhan saya atau hanya keinginan saya? Sangat tipis memang perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Seorang teman mendefinisikan, untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan, harus dilihat dari segi fungsinya. Sesuatu dikatakan sebagai keinginan kalau sudah merupakan tambahan atas fungsi utamanya. Jadi kata kuncinya adalah pada fungsi.

Contoh sederhana, makan adalah kebutuhan yang tidak terelakan. Bukan cuma manusia, setiap makhluk hidup butuh yang namanya makan. Makan akan memberikan tenaga dan kesehatan bagi manusia, maka makan makanan yang bergizi adalah kebutuhan kita semua. Makanan memiliki fungsi utama sebagai sumber energi untuk tubuh. Sedangkan memberikan rasa enak adalah fungsi tambahan dari makanan. Maka makanan enak adalah keinginan, bukan kebutuhan. Tapi bukan berarti tidak boleh makan makanan yang enak-enak. Hanya saja kita perlu mempertimbangkan dulu apakah pengeluaran untuk makanan enak itu akan mengorbankan kebutuhan yang lain atau tidak.

Nah, serupa halnya dalam mengambil keputusan pengambilan pinjaman atau kredit. Karena kita akan mengorbankan daya beli kita dimasa yang akan datang, sebaiknya tekankan pinjaman atau kredit pada fungsi utamanya, sesuai kebutuhan kita. Bersabar dahulu atas keinginan kita untuk mendapatkan fungsi tambahannya.

Sebagai contoh, memiliki rumah sendiri adalah kebutuhan setiap orang. Selain manfaat untuk bernaung dan berlindung, memiliki rumah sendiri juga memberikan keuntungan pertambahan nilainya. Harga tanah biasanya tidak pernah menurun. Satu diantara cara untuk memiliki tempat tinggal adalah dengan Kredit Pemilikan Rumah memelalui Bank. Tinjau dulu kemampuan penghasilan kita untuk membayar cicilannya dan jangan lupa mempelajari persyaratan yang dikenakan oleh Bank tersebut. Sebagai nasabah kita memiliki kekuatan untuk tawar menawar dalam hal kondisi utang piutang, cara pembayaran dan penentuan suku bunga kreditnya. Dan jangan lupa untuk menekan keinginan yang berlebihan. Kalau masih tinggal sendiri, kita tidak membutuhkan 5 kamar tidur, bukan?

Kita tidak perlu takut untuk berutang selama kita waspada pada kemampuan dan kebutuhan atas manfaat dari utang tersebut. Akan menjadi mencelakakan bila kita lengah. Nah bagaimana halnya apabila anda terlanjur memiliki utang, dan ingin mengetahui apakah anda sudah masuk pada cengkraman utang atau belum?

Cocokkan perilaku anda terhadap kredit atau pinjaman dengan pernyataan-pernyataan berikut :
1. Selalu atau sering terlambat membayar tagihan anda.
2. Selalu/sering kali melakukan pembayaran kartu kredit pada batas minimum.
3. Menggunakan kartu kredit untuk membeli barang-barang mewah.
4. Mencari pinjaman baru untuk menutupi utang lama.
5. Menarik nilai tunai dari polis asuransi anda.
6. Tidak memiliki saldo yang berarti dalam tabungan anda.
7. Meminjam uang dari teman anda.
8. Berharap dan mengandalkan kenaikan gaji atau bonus dan lembur untuk membiayai kebutuhan bulanan anda.
9. Mengambil kredit untuk kendaraan dan peralatan rumah tangga pada Bank atau Institusi Finansial lainnya.
10. Sering menggunakan kartu kredit untuk menarik uang tunai.

Bila lebih dari 4 pernyataan diatas sesuai dengan perilaku anda saat ini, Anda sudah berada dalam masalah keuangan. Maka yang seharusnya anda lakukan adalah:
  • Tekan pengeluaran hingga menghasilkan surplus untuk dapat anda sisihkan.
  • Buat daftar prioritas pelunasan utang dibulan berikutnya dari surplus yang didapat.
  • Bila masih belum mencukupi, tingkatkan penghasilan Anda dengan bekerja lebih keras dan cerdas.
(Budi Cahyadi, MM, CFP®/Financial Planner, TGRM Financial Planning Services)


March 8, 2011

Menghindari konflik, apakah solusi?



Ada percakapan yang cukup menarik antara A (yang mempunyai teman yang butuh nasehat) dan B (yang ditanyakan tentang masalahnya), begini : 


A : Temanku itu si C, katanya ga bersemangat untuk kerja gara-gara bermasalah dengan atasannya 
B : Emang atasan C kenapa? 
A : Katanya C dia aneh, bermuka dua, pernah menjelek-jelekkan C didepan teman kantornya, tapi kalo ketemu C dia pasang sikap biasa aja. 
B : Lho kok C betah? 
A : Entahlah, katanya sih ada saran dari beberapa temennya kalo suruh bersabar dan cuek aja. Katanya atasannya mau pensiun, tapi itu juga kalo jadi. 
B : Dia enjoy ga, bersikap sabar dan pura-pura ga ada masalah dengan atasannya? 
A : Justru itu, dia malah jadi kehilangan motivasi kerja dan mengeluh benci dengan atasannya. Tapi dia heran karena temen-temennya kok bisa betah dengan atasannya dan cuek aja. 
B : Saran kamu apa ke dia? 
A : Ya aku bilang, kalo memang ga betah, kerja ga enak, ya udah speak up. Orang kan beda-beda, ada yang memang memilih comfort zone, asal digaji, mau dizolimi juga ga masalah. Tapi ada juga yang lebih memilih supaya dirinya puas dengan mencari yang lebih baik. 
B : Itu bener sih, emang dia kerja berapa lama? Kok sepertinya ga pede kalo keluar dari rutinitas? Sampe dibela-belain stay padahal jelas kerja dengan hati ga bahagia? 
A : Mungkin sekitar 2-3 tahunan... 
B : Bukannya itu waktu yang lumayan kalo mau mencari hal yang lebih baik? Lagipula, kenapa dia ga berani untuk apply tempat lain? 
A : Ya itulah, aku ga tau. Sepertinya kalo disarankan yang baik agak ga mau dengar. Dia lebih memilih menghindari konflik daripada berdiskusi ataupun berpikir positif. 
B : Yah, yang penting kamu sudah bantu kan, dia tanya advise dan kamu sudah jawab. 
A : Betul sih, tapi ga abis pikir aja, kenapa ya bisa ada orang yang bener-bener cari comfort zone dengan menghindari konflik? Padahal jelas, hati ga bahagia, tapi diajak mencari solusi kok malah menolak... 
B : Why bother? You don't have to helping people that don't deserve for help. It's wasting time frenz... 
A : Yaahh... I guess you're right... Just wanna help though, can't help to giving advise if someone ask me... It's a pity, if some people with a large potential in them, not using it well but being stubborn and not open minded. 
B : That's true... But it's their choice, their call. 
A : Okay, got it. Thanks. 


Banyak orang lebih khawatir tentang besok, lusa, masa datang. Bahkan sudah pesimis walaupun belum mencoba. Ada yang jika ditanya, lebih memilih menghindari jawabannya. Memilih untuk bermalas-malasan, tidak bersikap serius, daripada bersemangat dan bersyukur atas semua yang Tuhan sudah berikan. 


Jika ada masalah, banyak memilih lari daripada mencari solusi. Untuk apa berkata 'tidak perduli karena sudah lewat' jika tidak dikatakan dengan niat forgive and forget? Justru dengan menghindari konflik, terkadang malah menyimpan kemarahan, dan ujung-ujungnya mempengaruhi mood dalam bekerja. Kalau memang tidak menemukan kebahagiaan itu, carilah. 
Jangan berpikir kebahagiaan itu dibuat oleh orang lain. Happines is come from inside. 
Apa hobimu, apa cita-citamu, apa pengaruh dirimu ke orang lain? Hal itulah yang menjadi hidupmu lebih berharga. Dan dengan sendirinya jika kamu telah puas akan pencapaianmu, bersyukurlah, maka kamu akan bahagia. Bukan karena apa yang dilakukan orang ke kamu, tetapi bagaimana reaksimu terhadap orang tersebut. 


Berterimakasih dan bersyukurlah kalau disekelilingmu selalu ada teman dan keluarga yang mensupport kita. Don't ignore them. Terkadang masalah yang kita alami, bisa lebih obyektif jika yang melihat adalah orang lain. Karena itu, cobalah untuk membuka pikiran dan menerima saran. Itu berat, pasti, tapi jika semua sudah berlalu, akan terlihat betapa besar bantuan Tuhan melalui orang-orang disekitar kita. All is well. 


"Janganlah kamu khawatir tentang hari esok, karena hari esok mempunyai kesusahannya sendiri. Jadi, kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."





"Janganlah kamu khawatir tentang hari esok, karena hari esok mempunyai kesusahannya sendiri. Jadi, kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."



My Newest Thought

Operasi Gigi Geraham Bungsu (Menggunakan BPJS 2020)

Hai semuanya, kali ini gue mau share tentang pengalaman gue operasi gigi geraham bungsu atas bawah, sebanyak 4 gigi. Yes, 4 gigi sekaligus! ...