June 14, 2011

Traveling List



After doing some blog-walking, finally I found some good blogs for traveling. For example like : ranselkecil.com. The blog was really helpful, especially for backpackers who always wanna traveling with the lowest cost. 
In this link : http://ranselkecil.com/isi-ransel, they mention about what stuffs should be packed while we going on traveling abroad. And the contents really helpful for me. Here's some of the list that I quote from their blogs:
  1. jaket semiformal
  2. 2-4 kaos/blus/atasan
  3. 2 pasang celana (panjang/pendek)/rok
  4. 3+ pasang kaus kaki
  5. 3+ pasang pakaian dalam
  6. celana dalam yang panjang
  7. pakaian renang
  8. kardigan/sweater
  9. jas hujan/payung kecil
  10. parka, jubah
  11. kaos lengan panjang atau sarung
  12. dasi/scarf/bandana
  13. sarung tangan
  14. topi (rupa apapun)
  15. 1 pasang sepatu resmi
  16. 1 pasang sepatu jalan
  17. flip-flop atau sendal
  18. sabuk
  19. tas punggung/troli kecil
  20. tas kecil bawaan (bisa selempang, atau ransel mungil)
  21. kantong untuk baju kotor
  22. gembok tas
  23. jam tangan
  24. senter, baterai ekstra
  25. Swiss Army, gunting
  26. alat makan
  27. kompas
  28. peluit
  29. penahan pintu (doorstop)
  30. bantal balon/inflatable pillow
  31. sleeping bag
  32. peniti, karet
  33. perangkat menjahit (sewing kit)
  34. dental floss
  35. kantong sampah
  36. kantong Ziploc®
  37. isolasi
  38. sikat gigi
  39. alat mencukur
  40. sisir
  41. sampo, sabun dan lain-lain
  42. deodoran
  43. gunting kuku
  44. cermin kecil
  45. handuk kecil
  46. penyumbat saluran (sink stopper)
  47. deterjen ukuran kecil
  48. clothesline
  49. gantungan baju (mungkin ukuran kecil)
  50. tissue/tissue toilet/tissue antibakteri
  51. pemurni air (kimiawi atau mekanikal)
  52. analgesik
  53. obat diare
  54. obat infeksi
  55. tablet malaria
  56. anti-nyamuk
  57. sunblock
  58. lip balm
  59. pinset
  60. perangkat P3K mini
  61. pembalut wanita
  62. kontrasepsi
  63. vitamin
  64. botol/cangkir plastik
  65. kacamata minus/plus, kacamata hitam
  66. pembersih kacamata, tempat kacamata
  67. earplugs
  68. pulpen, buku nota kecil, lem batang
  69. buku alamat
  70. peta, buku panduan, buku bahasa, stiker Post-it®, daftar restoran, kartu-kartu keanggotaan, kartu-kartu nama, kartu-kartu telepon, daftar nomor telefon dan kode wilayah/negara
  71. buku, majalah
  72. amplop besar
  73. paspor, visa, foto ukuran paspor ekstra, sertifikat vaksinasi
  74. fotokopi dokumen-dokumen penting
  75. surat izin mengemudi
  76. informasi/kartu asuransi kesehatan
  77. tiket-tiket perjalanan
  78. kartu ATM, tunai, travellers’ checks
  79. cek-cek lain
  80. kantong/tas keamanan yang bisa diselipkan di bawah baju untuk uang, paspor dan lain-lain
Special Items : 
  1. kamera dan aksesoris
  2. ponsel
  3. komputer jinjing
  4. kalkulator (tenaga surya?)
  5. oleh-oleh
If there's another stuffs we need to add, it will be okay. As long as it doesn't take space too much and makes us inconveniently when we bring it with our bags.

May 31, 2011

Utang, Bermanfaat atau Mencelakakan?

Hari ini kebetulan sekali baca artikel dari Kompas yang cukup bagus. Mungkin bisa berguna jika diperhatikan baik-baik dan diterapkan dalam keseharian. Artikelnya seperti berikut :

KOMPAS.com - “Selamat pagi Pak Fulan, saya ucapkan selamat ternyata nama Bapak masuk dalam daftar prioritas Bank kami untuk mendapatkan Kartu Kredit Platinum dengan syarat ringan saja. Plus bonus untuk Bapak, bebas iuran tahunannya untuk dua tahun pertama.” Tawaran yang menarik bukan? Saya yakin pembaca yang budiman sering mendapatkan tawaran seperti ini. Tahukah anda bahwa dibalik pernyataan yang menggiurkan itu ada perangkap yang disebut “UTANG”?

Utang berarti mengurangi daya beli kita dimasa yang akan datang. Kalau pengurangan daya beli tersebut bertambah terus (alias utangnya bertambah terus), alhasil kita akan kehilangan daya beli di kemudian hari. Hal tersebut sering disebut terjerat utang. Kita mendapatkan penghasilan hanya untuk menutupi utang-utang kita. Lantas bagaimana nasib beban finansial lainnya? Seperti kebutuhan pokok, uang sekolah anak, transport, listrik, telpon dan lain-lain?, mencari utang baru?, makin terpuruk dong.
Di sisi lain utang juga sebagai penolong, sering kita dihadapkan pada situasi, butuh dana segera sedangkan penghasilan kita saat itu tidak mencukupi. Tentu salah satu solusinya adalah berutang. Lantas bagaimana kita mengelolanya agar kita terhindar dari cengkraman utang. Dua pertanyaan berikut akan mengarahkan anda agar terhindar dari cengkraman utang. Apakah penghasilan saya mampu membayar pinjaman / kredit sesuai yang diperjanjikan dimasa yang akan datang?

Jebakan utang bermula pada saat kita tidak waspada akan kemampuan kita sendiri. Karena kemudahan akan meminjam atau mengambil kredit, membuat kita lupa akan kewajiban kita dikemudian hari untuk membayar cicilannya. Besar pasak daripada tiang merupakan ancaman serius kalau kita kurang waspada. Selalu sempatkan mengevaluasi dahulu kemampuan kita sebelum memutuskan untuk mengambil pinjaman atau kredit. Saya sarankan seluruh jumlah cicilan yang harus dibayar di bulan-bulan berikutnya tidak lebih dari 30 persen dari total penghasilan bulanan.

Apakah pinjaman / kredit didasarkan pada kebutuhan saya atau hanya keinginan saya? Sangat tipis memang perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Seorang teman mendefinisikan, untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan, harus dilihat dari segi fungsinya. Sesuatu dikatakan sebagai keinginan kalau sudah merupakan tambahan atas fungsi utamanya. Jadi kata kuncinya adalah pada fungsi.

Contoh sederhana, makan adalah kebutuhan yang tidak terelakan. Bukan cuma manusia, setiap makhluk hidup butuh yang namanya makan. Makan akan memberikan tenaga dan kesehatan bagi manusia, maka makan makanan yang bergizi adalah kebutuhan kita semua. Makanan memiliki fungsi utama sebagai sumber energi untuk tubuh. Sedangkan memberikan rasa enak adalah fungsi tambahan dari makanan. Maka makanan enak adalah keinginan, bukan kebutuhan. Tapi bukan berarti tidak boleh makan makanan yang enak-enak. Hanya saja kita perlu mempertimbangkan dulu apakah pengeluaran untuk makanan enak itu akan mengorbankan kebutuhan yang lain atau tidak.

Nah, serupa halnya dalam mengambil keputusan pengambilan pinjaman atau kredit. Karena kita akan mengorbankan daya beli kita dimasa yang akan datang, sebaiknya tekankan pinjaman atau kredit pada fungsi utamanya, sesuai kebutuhan kita. Bersabar dahulu atas keinginan kita untuk mendapatkan fungsi tambahannya.

Sebagai contoh, memiliki rumah sendiri adalah kebutuhan setiap orang. Selain manfaat untuk bernaung dan berlindung, memiliki rumah sendiri juga memberikan keuntungan pertambahan nilainya. Harga tanah biasanya tidak pernah menurun. Satu diantara cara untuk memiliki tempat tinggal adalah dengan Kredit Pemilikan Rumah memelalui Bank. Tinjau dulu kemampuan penghasilan kita untuk membayar cicilannya dan jangan lupa mempelajari persyaratan yang dikenakan oleh Bank tersebut. Sebagai nasabah kita memiliki kekuatan untuk tawar menawar dalam hal kondisi utang piutang, cara pembayaran dan penentuan suku bunga kreditnya. Dan jangan lupa untuk menekan keinginan yang berlebihan. Kalau masih tinggal sendiri, kita tidak membutuhkan 5 kamar tidur, bukan?

Kita tidak perlu takut untuk berutang selama kita waspada pada kemampuan dan kebutuhan atas manfaat dari utang tersebut. Akan menjadi mencelakakan bila kita lengah. Nah bagaimana halnya apabila anda terlanjur memiliki utang, dan ingin mengetahui apakah anda sudah masuk pada cengkraman utang atau belum?

Cocokkan perilaku anda terhadap kredit atau pinjaman dengan pernyataan-pernyataan berikut :
1. Selalu atau sering terlambat membayar tagihan anda.
2. Selalu/sering kali melakukan pembayaran kartu kredit pada batas minimum.
3. Menggunakan kartu kredit untuk membeli barang-barang mewah.
4. Mencari pinjaman baru untuk menutupi utang lama.
5. Menarik nilai tunai dari polis asuransi anda.
6. Tidak memiliki saldo yang berarti dalam tabungan anda.
7. Meminjam uang dari teman anda.
8. Berharap dan mengandalkan kenaikan gaji atau bonus dan lembur untuk membiayai kebutuhan bulanan anda.
9. Mengambil kredit untuk kendaraan dan peralatan rumah tangga pada Bank atau Institusi Finansial lainnya.
10. Sering menggunakan kartu kredit untuk menarik uang tunai.

Bila lebih dari 4 pernyataan diatas sesuai dengan perilaku anda saat ini, Anda sudah berada dalam masalah keuangan. Maka yang seharusnya anda lakukan adalah:
  • Tekan pengeluaran hingga menghasilkan surplus untuk dapat anda sisihkan.
  • Buat daftar prioritas pelunasan utang dibulan berikutnya dari surplus yang didapat.
  • Bila masih belum mencukupi, tingkatkan penghasilan Anda dengan bekerja lebih keras dan cerdas.
(Budi Cahyadi, MM, CFP®/Financial Planner, TGRM Financial Planning Services)


March 8, 2011

Menghindari konflik, apakah solusi?



Ada percakapan yang cukup menarik antara A (yang mempunyai teman yang butuh nasehat) dan B (yang ditanyakan tentang masalahnya), begini : 


A : Temanku itu si C, katanya ga bersemangat untuk kerja gara-gara bermasalah dengan atasannya 
B : Emang atasan C kenapa? 
A : Katanya C dia aneh, bermuka dua, pernah menjelek-jelekkan C didepan teman kantornya, tapi kalo ketemu C dia pasang sikap biasa aja. 
B : Lho kok C betah? 
A : Entahlah, katanya sih ada saran dari beberapa temennya kalo suruh bersabar dan cuek aja. Katanya atasannya mau pensiun, tapi itu juga kalo jadi. 
B : Dia enjoy ga, bersikap sabar dan pura-pura ga ada masalah dengan atasannya? 
A : Justru itu, dia malah jadi kehilangan motivasi kerja dan mengeluh benci dengan atasannya. Tapi dia heran karena temen-temennya kok bisa betah dengan atasannya dan cuek aja. 
B : Saran kamu apa ke dia? 
A : Ya aku bilang, kalo memang ga betah, kerja ga enak, ya udah speak up. Orang kan beda-beda, ada yang memang memilih comfort zone, asal digaji, mau dizolimi juga ga masalah. Tapi ada juga yang lebih memilih supaya dirinya puas dengan mencari yang lebih baik. 
B : Itu bener sih, emang dia kerja berapa lama? Kok sepertinya ga pede kalo keluar dari rutinitas? Sampe dibela-belain stay padahal jelas kerja dengan hati ga bahagia? 
A : Mungkin sekitar 2-3 tahunan... 
B : Bukannya itu waktu yang lumayan kalo mau mencari hal yang lebih baik? Lagipula, kenapa dia ga berani untuk apply tempat lain? 
A : Ya itulah, aku ga tau. Sepertinya kalo disarankan yang baik agak ga mau dengar. Dia lebih memilih menghindari konflik daripada berdiskusi ataupun berpikir positif. 
B : Yah, yang penting kamu sudah bantu kan, dia tanya advise dan kamu sudah jawab. 
A : Betul sih, tapi ga abis pikir aja, kenapa ya bisa ada orang yang bener-bener cari comfort zone dengan menghindari konflik? Padahal jelas, hati ga bahagia, tapi diajak mencari solusi kok malah menolak... 
B : Why bother? You don't have to helping people that don't deserve for help. It's wasting time frenz... 
A : Yaahh... I guess you're right... Just wanna help though, can't help to giving advise if someone ask me... It's a pity, if some people with a large potential in them, not using it well but being stubborn and not open minded. 
B : That's true... But it's their choice, their call. 
A : Okay, got it. Thanks. 


Banyak orang lebih khawatir tentang besok, lusa, masa datang. Bahkan sudah pesimis walaupun belum mencoba. Ada yang jika ditanya, lebih memilih menghindari jawabannya. Memilih untuk bermalas-malasan, tidak bersikap serius, daripada bersemangat dan bersyukur atas semua yang Tuhan sudah berikan. 


Jika ada masalah, banyak memilih lari daripada mencari solusi. Untuk apa berkata 'tidak perduli karena sudah lewat' jika tidak dikatakan dengan niat forgive and forget? Justru dengan menghindari konflik, terkadang malah menyimpan kemarahan, dan ujung-ujungnya mempengaruhi mood dalam bekerja. Kalau memang tidak menemukan kebahagiaan itu, carilah. 
Jangan berpikir kebahagiaan itu dibuat oleh orang lain. Happines is come from inside. 
Apa hobimu, apa cita-citamu, apa pengaruh dirimu ke orang lain? Hal itulah yang menjadi hidupmu lebih berharga. Dan dengan sendirinya jika kamu telah puas akan pencapaianmu, bersyukurlah, maka kamu akan bahagia. Bukan karena apa yang dilakukan orang ke kamu, tetapi bagaimana reaksimu terhadap orang tersebut. 


Berterimakasih dan bersyukurlah kalau disekelilingmu selalu ada teman dan keluarga yang mensupport kita. Don't ignore them. Terkadang masalah yang kita alami, bisa lebih obyektif jika yang melihat adalah orang lain. Karena itu, cobalah untuk membuka pikiran dan menerima saran. Itu berat, pasti, tapi jika semua sudah berlalu, akan terlihat betapa besar bantuan Tuhan melalui orang-orang disekitar kita. All is well. 


"Janganlah kamu khawatir tentang hari esok, karena hari esok mempunyai kesusahannya sendiri. Jadi, kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."





"Janganlah kamu khawatir tentang hari esok, karena hari esok mempunyai kesusahannya sendiri. Jadi, kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."



March 4, 2011

Forgiven not Forgotten

It's been so many years, but the feeling still stay. Trying to forget, but it's not easy as it seems. Kenapa ya, setiap mengingat hal kecil, masih selalu merasa dongkol? I must get rid of it, must let it go. Apakah benar tiap manusia pasti menyisakan secelah perasaan untuk masa lalu? But i found out, sometimes it's still hurt. Mencoba melupakan, itu pasti, tapi menghapus perasaan? Itu berat... 

God is great, he always show me the best way for my life. Aku tau aku yang sekarang ini tidak pernah lepas dari kasih setiaNya. He show me what its good for me. Meskipun kadang jalannya tidak mudah, ada banyak pengorbanan, tapi tetap semua harus disyukuri. It's the matter of choice, jadi apa yang sudah dipilih, harus dipertanggungjawabkan.
Now I must learn to let it go, release the feeling, so I can be a better person. 




February 11, 2011

Antara Aku dan Tuppy




Ini adalah penyakit! Penyakit yang sangat berbahaya! Why??
Karena ini sangat konsumtif! Arrggghh....
Semua dimulai dari browser shopping, setiap liat-liat website yang isinya jualan produk Tupperware, entah kenapa selalu aja kepingin. Apalagi kalau lihat produk tempat makan yang include tasnya. Aduh... sangat berhasrat sekali beli. Pengen diborong semua! Parah banget... :( 


Sementara tiap bulan banyak sekali produk promo yang dikeluarkan, sekaligus ada diskon-diskonnya. Jadi ketagihan mulu. Kenapa ya? Apakah ini hanya terjadi padaku? Padahal koleksiku uda cukup banyak, tapi kok ga bisa berenti untuk beli ya? Aneh deh... Uda punya Double Delight, Red Glam, Fashion Delight, Crystal Wave green, Tumbler, etc. Tapi tetep aja excite untuk borong yang baru. Ku akui, Tuppy memang creative dan menarik sekali. Nice product also ^^

February 10, 2011

Coklat, coklat dan coklat...

Kemarin malam, lebih tepatnya dua hari yang lalu, entah kenapa tiba-tiba malam hari aku mimpi COKLAT. Mimpi yang gajebo, ga jelas bo'. Dalam mimpi itu, somehow aku bisa berada di sebuah toko (atau hypermarket mungkin?) yang penuh dengan coklat di setiap raknya. Dan waktu itu, anehnya, situasinya aku diperbolehkan mengambil coklat sebanyak aku mau dan FREE! WOOOWWW.... that's nice! 

Saat itu (dalam mimpi tentunya), aku kalap sekali. Tas keranjang belanja penuh dengan coklat, bahkan backpack-ku pun penuh dengan coklat, tapi entah kenapa, coklat yang ada di rak itu tidak juga habis walaupun sudah kuambil entah berapa ratus.
So funny... Yang parahnya, karena aku terlalu sibuk mengambil, bahkan aku sama sekali tidak mencicipi karena tau-tau my hubby wakes me up. Ternyata sudah jam 5 pagi. Dan mimpi itu ternyata ga bisa diteruskan ke hari berikutnya... poor me...
 


February 8, 2011

Kepercayaan Seputar Hari Imlek


GONG XI FA CAI
XIN NIEN KUAI LE
Menurut kepercayaan, ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk menyambut Imlek, antara lain : 
Dua hari sebelum Imlek (H-2)
1. Bersihkan rumah ke setiap sudutnya. Tujuannya agar semua kesialan di taun yang lalu bisa hilang.
2. Selesaikan semua hutang, agar tak menjadi beban di tahun mendatang.
3. Selesaikan semua permasalahan dengan kerabat dan keluarga, agar tak menjadi duri di tahun mendatang.
4. Siapkan menu makanan di tahun baru, karena saat hari-H ada larangan untuk memasak.



Malam Imlek (H-1)
1. Makan malam bersama seluruh keluarga, sambil mengucapkan terima kasih pada para leluhur.
2. Menyalakan petasan plastik di depan rumah untuk mengusir roh jahat yang ingin masuk.
3. Membuka semua pintu dan jendala, untuk mengeluarkan kesialan di tahun yang lalu.

Hari Imlek
1. Dilarang mencuci rambut karena dipercaya bisa menghilangkan seluruh keberuntungan di tahun yang baru.
2. Dilarang menyapu dan mengepel lantai rumah, karena dipercaya bisa menghilangkan seluruh berkah tahun baru di rumah.
3. Memakai baju baru sebagai lambang semangat baru.
4. Disarankan memakai baju berwarna merah sebagai lambang kebahagiaan dan keberuntungan.
5. Jangan memakai baju hitam dan putih yang melambangkan duka.
6. Jangan menyebut 'empat', karena angka empat melambangkan kematian dalam kepercayaan Cina.
7. Jangan membicarakan hantu, atau cerita kematian, karena dipercaya akan membawa sial.
8. Jangan meminjam uang karena dipercaya Anda akan melakukannya sepanjang tahun.
9. Jangan meminjamkan uang, karena dipercaya Anda akan meminjamkan uang sepanjang tahun.

Semua hal di atas memang merupakan mitos. Percaya atau tidak, silakan Anda yang memilih.
Selamat Tahun Baru Imlek!


My Newest Thought

Operasi Gigi Geraham Bungsu (Menggunakan BPJS 2020)

Hai semuanya, kali ini gue mau share tentang pengalaman gue operasi gigi geraham bungsu atas bawah, sebanyak 4 gigi. Yes, 4 gigi sekaligus! ...