
Saat itu (dalam mimpi tentunya), aku kalap sekali. Tas keranjang belanja penuh dengan coklat, bahkan backpack-ku pun penuh dengan coklat, tapi entah kenapa, coklat yang ada di rak itu tidak juga habis walaupun sudah kuambil entah berapa ratus.
So funny... Yang parahnya, karena aku terlalu sibuk mengambil, bahkan aku sama sekali tidak mencicipi karena tau-tau my hubby wakes me up. Ternyata sudah jam 5 pagi. Dan mimpi itu ternyata ga bisa diteruskan ke hari berikutnya... poor me...
No comments:
Post a Comment