May 21, 2012

Trip to Belitung 16-19 May 2012 (Part 2)

Hari kedua (17 Mei) itinerary kita adalah mengunjungi Vihara Dewi Kwan Im di Belitung Timur. Ternyata perjalanan kali ini cukup jauh, sekitar 1.5 jam. Padahal di Belitung ini, jalanan sangat sepi sekali dan aspalnya mulus. Bayangkan kalo di Jakarta, mungkin perjalanan bisa menjadi 5 jam.... -_-

Kita sampai Vihara Dewi Kwan Im ini sekitar pukul 10 pagi, suasana cukup sepi hanya beberapa orang saja yang terlihat sedang membersihkan vihara. Tidak terlalu banyak yang bisa dilihat karena sepertinya tidak berbeda dengan vihara yang lain. Menurut penjelasan tour guide kita, di hari-hari tertentu saat ada kegiatan keagamaan, kita bisa diramal oleh biksu disana.

Vihara Dewi Kwan Im

Setelah puas memutari Vihara, kami melanjutkan perjalan ke Pantai Burung Mandi. Perjalanan hanya sekitar 10 menit dari Vihara. Pantainya cukup bagus, sayang karena sudah siang, untuk berfoto-foto cahayanya sangat-sangat terang sekali.


Setelah berfoto-foto, kami mulai merasa lapar, tetapi ternyata ada Pantai Tambak yang lokasinya bersebelahan dengan Pantai Burung Mandi, akhirnya kami menyempatkan mampir sebentar sebelum melanjutkan untuk makan siang. Menurut guide kita, lebih baik makan siang dipesan terlebih dahulu, jadi begitu sampai bisa langsung tersedia. Kami pun setuju, mengingat di Belitung ini pelayanan untuk makanan sepertinya memang slow sekali.

Di Pantai Tambak ini mirip dengan Pantai Burung Mandi, jadi gue ga terlalu banyak berfoto-foto. Kami tidak lama di Pantai ini, sekitar 30 menit saja, kemudian melanjutkan perjalanan ke Desa Manggar untuk makan siang.
Desa Manggar ini cukup terkenal dengan kopinya. Banyak sekali warung kopi disini, jangan bayangkan seperti Starbucks atau Coffee Beans, warkop disini betul-betul warung kecil yang menyediakan kopi. Tapi sepertinya memang kopi dan having chit-chat di warungnya telah menjadi lifestyle juga. Hal itu terlihat dengan banyaknya warkop-warkop yang bermunculan tidak terlalu jauh.

Sekitar pukul 11.30 kami sampai di Bandoeng Rivers sebuah warkop yang cukup terkenal, dan juga menyediakan makan siang buat kami. Lokasinya cukup oke, karena terletak di pinggir sungai, sehingga kami serasa makan di warung apung. Sebetulnya Bandoeng Rivers ini juga bisa menikmati water-sports seperti jetski, banana boat. Tapi karena kami masih ada kunjungan ke pantai yang lain, maka lebih baik kami istirahat dan makan siang saja. Tak lupa juga kami memesan kopi yang katanya terkenal itu. Menurut saya sih, kopinya tidak istimewa, tapi mungkin karena dinikmati bersama dengan sepoi-sepoi angin laut, jadi terasa lebih istimewa, hahaha....

Setelah kelar makan siang dan menikmati kopi Manggar, kami melanjutkan perjalanan ke Pantai selanjutnya, yaitu Pantai Tanjung Tinggi. Ini pantai lebih oke dari yang sebelumnya karena ada banyak batu-batu granit yang sangat unik sekali. Sunset agak kurang lama karena cuaca mendung, tapi overall hari kedua berjalan dengan OK.


  

No comments:

Post a Comment

My Newest Thought

Operasi Gigi Geraham Bungsu (Menggunakan BPJS 2020)

Hai semuanya, kali ini gue mau share tentang pengalaman gue operasi gigi geraham bungsu atas bawah, sebanyak 4 gigi. Yes, 4 gigi sekaligus! ...