June 22, 2018

Beware of Love Scammer, it's on Social Media. Waspada! Waspada!


Gue lagi pengen share pengalaman pribadi di sosial media belum lama ini. Jadi ceritanya, IG gue tiba-tiba ada orang luar yang nge-follow. Lama banget tuh ga gue confirm karena gue ngga kerasa kenal. Gue mikirnya, mungkin orang ini dapat IG gue dari IG yang gua follow supaya gue bisa belajar untuk "survive". Meskipun agak merasa aneh, tapi iseng gue confirm aja.

Once upon a day, itu orang message gue. Awalnya biasalah memuji ini-itu, yang bilang "beautiful", or "very nice" etc. Jujur sih, kalo orang baru kenal udah banyak umbar roman picisan  gitu, gue malas tanggapin. Gue bilang aja ga gitu suka, apalagi pas dia ada panggil "baby" dan "love you". Gue udah nyaris ga mau reply percakapan murahan kek gitu. Tapi suddenly ini orang say sorry dan mulai bicara normal. Ya udah gue balik ngobrol biasa lagi.

Orang ini bilang kalo dia adalah pediatric yang bekerja di WHO, tinggal di California (US), punya anak 3, dan istri passed away. Awalnya gue tertarik dong ngobrol dengan orang yang punya jobs di WHO. Secara dari dulu gue penasaran how it feels to works in NGO. Jadi gue lebih banyak ngobrol soal apa kerjaanya. Cuma yang gue mulai berasa aneh, dia ini jarang cerita rutinitasnya apa aja saat ga kerja. Looks like he have so many leisure time. Mengingat kalo gue lagi kerja or tidur dia bisa keep texting me, it seems like he has nothing to do. Trus kadang mulai suka minta foto, yang mana selalu gue tolak karena gue ga suka kirim-kirim foto ke orang lain. Apalagi dia sempat nanya-nanya harga mobil di Indo, trus kek mau datang ke Indo segala. Makin bikin gue curiga sih.

Suddenly ini orang cerita dia mau dinas di "Africa", nah gue pikir kan ini WOW banget. Asik banget kan satu team dapat "dinas" ke Africa begitu. Tau sendiri kan di Africa ini banyak tempat yang ga aman. Disana dia bisa cerita kalau tugasnya adalah visit-visit villages, and helping people who needs medicine. Sounds very noble person.

Then one day, ini orang menghilang seharian. Setiba-tiba besoknya dia chat ke gue kalo kena attack di village nya. Awalnya gue kasian dong, dia kasih foto kakinya memar-memar. Dia bilang dia fight back tapi tetap kalah, teman-temannya juga kena hajar dan semua kena rampok, no money, no HP, no ID. Dia chat ke gue lewat laptop hotel (katanya).  Trus ujung-ujungnya, dia bilang sudah ga mau lagi disana, dan pengen segera ke Indo visit gue. Sementara saat ini visa dia ke Indo segera dalam proses, but he has no money to pay the process. So he needs me to transfer $750 to finish the visa, and he will return it once he come to Indo.

Gue: .....    (kaget karena ini sungguh menipu sekali!)

Lama gue diem aja, gue ga reply chatnya. Langsung dia chat berkali-kali kenapa gue diem.
Gue bilang ke dia: kenapa ga minta tolong keluarga lu aja untuk pinjam duit dulu? Dia ga ada jawaban, malah tetep "Please, please".
Gue jawab lagi: kalo lu ga ada duit, better ga usah visit Indo, gimana mo bayar hotel dan ticket kesini? Jawaban dia aneh banget, katanya hotel sudah booking.
Ya tetep aja ga masuk akal buat gue yang udah berkali-kali ke luar negeri. Mana ada jadi tourist ga bawa duit? Ridiculous. Trus lu makan minta dibayarin siapa? - Ini logika nya aja ya, seandainya dia emang beneran datang gitu, gue sih ga sudi suruh bayarin dia punya akomodasi. 😂😂😂

Yang paling bikin gue ngakak, adalah saat dia kirim gambar VISA Indo (yang katanya sedang diproses tapi ga bisa diambil kalo ga dilunasi) dengan gambar.... PASSPORT Indo!
Maybe he thinks I'm so dumb and he can fool me? Jelas-jelas visa itu beda sama passport. Ini orang mau jadi turis apa mau pindah warga negara? Keliatan banget sih, dia asal ngecrop foto picture dan tempel di PASSPORT. Hal terakhir ini lah yang bikin gue langsung 100% yakin ini adalah scammer.
Sekedar info aja, ini orang bikin IG dengan foto-foto orang entah siapa, yang postnya ga lebih dari 10-15 picture, mengesankan good person, bapak sayang anak, punya pekerjaan asik, jadi kita tertarik untuk mereply obrolannya.

Nah... dari pengalaman ini, gue jadi lebih hati-hati banget nge-confirm account di IG. Kadang gue takut ini orang ambil-ambil foto acak dari orang yang dia follow, dan kemudian dia bikin IG sendiri dari foto-foto curian itu. Apalagi saat ini banyak orang (mostly korbannya cewe sih) yang desperately in love cari pasangan. Itu target yang empuk banget buat scammer-scammer cinta macam ini. Dari hasil browsing internet, scammer model ini cukup banyak saat ini, dan mostly berasal dari Africa. So if stranger people suddenly texting you, don't be happy. Please make sure he's not a scammer yang lagi cari mangsa.
Apalagi kalau tiba-tiba orang "baru" ini ada info : lagi business trip ke Africa, or apapun itu yang berhubungan dengan Africa. Red Alert! Kenapa mereka harus info mengenai "Africa" nya ini? Itu karena semua duitnya nanti pasti harus dikirimkan ke bank mereka di Africa. So ga mungkin kan kalau profile mereka berasal dari US or UK, tapi transferan mereka ke Africa.

That's my experience with the Social Media. Semoga sih ngga ada yang kena tipuan macam begini lagi. Utamakan logika, bukan kata-kata romantis. There's no such a thing if someone you just know, suddenly asked you to transfer money, and called it love. 






No comments:

Post a Comment

My Newest Thought

Operasi Gigi Geraham Bungsu (Menggunakan BPJS 2020)

Hai semuanya, kali ini gue mau share tentang pengalaman gue operasi gigi geraham bungsu atas bawah, sebanyak 4 gigi. Yes, 4 gigi sekaligus! ...